Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Freelance Jadi Primadona Karir Gen Z

Freelance atau bisa dibilang "serabutan". Di masa lalu hal ini masih dianggap sebelah mata, pekerjaan sementara tanpa jenjang karir yang jelas.

Namun, roda zaman telah berputar. Kini, terutama setelah pandemi, pekerjaan freelance menjadi pilihan menarik bagi banyak generasi muda, khususnya Gen Z. Mengapa demikian? Mari kita lihat apa penyebab fenomena ini.

Alasan Freelance Jadi Favorit Gen Z

Freelance dalam KBBI disebut pekerja lepas. Menurut evarmos freelance adalah pekerjaan yang mana seseorang dapat bekerja untuk dirinya sendiri tanpa harus terikat penuh dengan perusahaan.

Kepopuleran freelance dulu tidak seperti sekarang, banyak orang yang melihatnya hanya sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan, bukan sebagai pilihan karir jangka panjang.

Jadi kenapa sekarang malah menjadi primadona di kalangan Gen Z?

1. Fleksibilitas Tempat dan Waktu

Saat ini Gen Z lebih menghargai fleksibilitas. Mereka ingin dapat bekerja dari mana saja tanpa terikat jam kerja 9-5.


Baca Juga: 5 Tips Kerja Freelance Sukses Untuk Gen Z, Dijamin Panen Cuan!
 

2. Diversifikasi Pekerjaan

Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan mengembangkan berbagai keterampilan, serta memperluas jaringan profesional mereka.
 

3. Sistem Pengupahan yang Sesuai

Freelancers dibayar berdasarkan proyek atau jam kerja, yang seringkali lebih tinggi daripada gaji tetap. Ini memberikan mereka potensi untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar jika mereka dapat mengelola waktu dan proyek dengan baik.
 

4. Teknologi yang Mendukung

Kemajuan teknologi dan munculnya berbagai platform online memudahkan freelancers untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Platform yang menyediakan yaitu Fastwork, Jobstreet, dan Freelancer.
 

5. Work-Life Balance

Kemampuan untuk mengatur waktu kerja sendiri membantu Gen Z mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.