Jadi si Serba Bisa dengan Multitasking, Gimana Dampaknya?

Kira-kira dengan jadi si serba bisa dengan 'multitasking' gimana ya dampaknya? (Foto Freepik.com)

Like

Multitasking merupakan kemampuan melakukan dua kegiatan atau lebih sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Banyak orang yang menganggap memiliki kemampuan multitasking adalah suatu kelebihan yang bisa memberikan nilai tambah di kehidupan, namun ternyata hal tersebut tidak menjamin lho. Mengapa begitu? 

Disclaimer dulu ya, semua isi artikel ini berdasarkan pengalaman dan pemahaman penulis, jadi untuk kelanjutan pemahaman saya serahkan kembali kepada pembaca. 

Jika di dalam dunia kerja, apabila seorang pekerja atau karyawan mampu menyelesaikan beberapa jenis pekerjaan dalam satu waktu terlebih dengan hasil yang memuaskan maka perusahaan tentunya akan diuntungkan.

Namun ceritanya akan berbeda dan mereka hanya menganggap tidak harus memiliki kemampuan multitasking jika para pekerja tersebut tidak mendapatkan apresiasi atas kinerjanya atau dengan kata lain perusahaan hanya memanfaatkan kemampuan si pekerja untuk keuntungan perusahaan. 


Baca Juga: Yakin Masih Mau Multitasking? Yuk, Kenali Potensi Dampak Multitasking

Dalam kasus ini bisa diambil kesimpulan bahwa multitasking di dalam dunia kerja cenderung terpecah menjadi dua pendapat yakni penting jika memang si pekerja mendapatkan apresiasi untuk kinerjanya.

Sisi lain jika perusahaan tempat di pekerja ini malah terkesan memanfaatkan keahlian karyawannya maka banyak pekerja yang tentunya akan menyembunyikan keahlian multitasking mereka. 
 

Multitasking bagi wanita ada yang menyebutnya itu adalah skill alami atau keahlian yang muncul seiring berjalannya waktu dan tanggung jawab wanita di kehidupannya/Canva