Gen Z Galau Soal Finansial, Pilih Beli Rumah vs Menikah?

Keputusan antara menikah atau membeli rumah terlebih dahulu merupakan suatu pilihan yang sulit karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk nilai-nilai, kondisi finansial dan tujuan hidup.

Pertanyaan semacam ini akan menjadi semakin relevan dengan Gen Z yang lahir di antara tahun 1997 hingga 2010-an, mengingat perubahan dalam dinamika sosial dan ekonomi.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan yang dihadapi oleh Gen Z ketika memutuskan untuk menikah atau membeli rumah terlebih dahulu.

Banyak dari Generasi Z yang menghadapi tantangan serta ketidakpastian finansial yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Misalnya, biaya pendidikan, persaingan kerja yang semakin ketat, hal ini yang mempengaruhi keputusan mereka dalam menunda pernikahan atau membeli rumah, akhirnya menunggu hingga merasa stabil secara finansial.


Kebanyakan dari Gen Z yang masih memilih untuk menabung dan berinvestasi terlebih dahulu, untuk mempersiapkan keduanya. Bagi mereka kestabilan finansial sebelum menikah atau membeli rumah merupakan sebuah prioritas.

Tetapi, Gen Z cenderung mengharga fleksibilitas dalam hidupnya, beberapa memilih untuk menunda pernikahan atau membeli rumah karena ingin fokus pada karir, perjalanan serta pengalaman hidup sebelum akan menjalin komitmen pada tanggung jawab jangka panjang.

Lalu terkait akses ke properti berdasarkan harga yang tinggi ini membuat Gen Z lebih sulit dalam membeli rumah, terutama tanpa dukungan finansial dari orang tua.

Sehingga, hal ini membuat mereka memilih untuk menikah terlebih dahulu dan menunda pembelian rumah.