Keamanan Indodax Terancam? Panduan Aman Investasi Kripto bagi Investor

Serangan Terhadap Indodax? Cara Melindungi Investasi Kripto Anda dengan Aman (Sumber gambar: Freepik)

Serangan Terhadap Indodax? Cara Melindungi Investasi Kripto Anda dengan Aman (Sumber gambar: Freepik)

Like

Halo, Be-emers! Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, investasi kripto telah menjadi salah satu pilihan menarik bagi para investor, termasuk kalian yang ingin memanfaatkan aset digital ini.

Namun, seperti halnya aset digital lainnya, kripto juga tidak luput dari ancaman keamanan, termasuk isu terbaru yang menyebutkan bahwa Indodax diduga mengalami upaya peretasan.

Bagi kalian yang menggunakan platform seperti Indodax untuk bertransaksi, wajar jika muncul kekhawatiran soal keamanan aset kalian.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis yang bisa kalian ambil untuk tetap aman berinvestasi di dunia kripto, meski ancaman keamanan digital kerap menghantui.


1. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Pertama dan paling penting, selalu aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di akun Indodax atau platform kripto lainnya. 2FA akan menambah lapisan keamanan tambahan di mana, selain memasukkan password, kalian juga perlu memasukkan kode yang dikirim ke perangkat mobile atau email kalian.

Ini akan membuat lebih sulit bagi hacker untuk mengakses akun kalian tanpa persetujuan kalian.


Baca Juga: Bagaimana Cara Mengamankan Akun Investasi Kripto yang Terkena Hack?


2. Simpan Sebagian Aset di Wallet Pribadi

Meskipun Indodax menyediakan dompet digital (wallet) untuk menyimpan kripto, Be-emers disarankan untuk menyimpan sebagian besar aset kalian di wallet pribadi seperti hardware wallet.

Wallet ini lebih aman karena sepenuhnya offline dan lebih sulit diakses oleh peretas. Simpan hanya kripto yang dibutuhkan untuk transaksi harian di platform, dan sisanya di wallet pribadi untuk keamanan lebih tinggi.



3. Hindari Jaringan Publik Saat Bertransaksi

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mengakses platform kripto melalui Wi-Fi publik. Jaringan publik rentan terhadap peretasan, dan ini bisa menjadi celah bagi hacker untuk mencuri informasi login kalian.

Gunakan jaringan pribadi atau VPN (Virtual Private Network) saat melakukan transaksi agar data kalian tetap aman.