Putuskan Sebagai Ibu Rumah Tangga, Tips dalam Mengelola Mental dan Finansial

Menjadi ibu rumah tangga penuh waktu merupakan suatu keputusan yang sering dianggap dapat memberikan perubahan dalam kehidupan pribadi dan keluarga.

Meskipun menjadi ibu rumah tangga dapat memberikan kebahagiaan dan kedekatan lebih dengan keluarga, sehingga penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan.

Dua faktor utama yang harus diperhatikan adalah kesiapan finansial dan emosional, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Kesiapan Finansial

Keputusan untuk menjadi ibu rumah tangga penuh waktu berarti meninggalkan pendapatan tetap dari pekerjaan, yang dapat mempengaruhi stabilitas keuangan keluarga. Pertimbangkan beberapa hal berikut:

• Sumber pendapatan : Memastikan apakah keluarga anda dapat bergantung pada satu sumbern pendapatan? Pastikan bahwa penghasilan pasangan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memiliki ruang untuk pengeluaran tak terduga.
• Tabungan dan investasi : Pastikan bahwa memiliki tabungan darurat yang cukup, selain itu tinjau kembali investasi jangka panjang seperti dana pensiun, pendidikan anak dan asuransi kesehatan.

Baca Juga: Apakah Menjadi Full Time Mom Pilihan yang Tepat? Antara Karir atau Keluarga

Kesiapan Emosional

Kesiapan emosional merupakan aspek krusial yang terlupakan, karena peran ibu rumah tangga penuh waktu bukan hanya mengurus rumah saja, tetapi menyeimbangkan kebutuhan diri sendiri dan keluarga.

• Identitas pribadi : Banyak ibu yang berjuang dengan kehilangan identitas pribadi setelah berhenti dari pekerjaan. Sehingga pastikan memiliki aktivitas atau hobi yang memberi ruang untuk pengembangan diri.
• Support system : Pentingnya dukungan dari pasangan, keluarga dan teman, terkadang peran ini bisa terasa isolatif terutama ketika tidak memiliki lingkungan yang mendukung
• Pengelolaan stres : Menjadi ibu rumah tangga penuh waktu sangat menantang secara emosional, dengan melakukan tugas harian yang terus menerus dan tekanan dalam mengurus semua kebutuhan keluarga penting untuk memiliki mekanisme dalam mengatasi stres.