Dilema jadi Full Timer Ibu Rumah Tangga, Pertimbangan Sebelum Memilih

Pertimbangan jadi full time ibu rumah tangga freepik-person-enjoying-relaxing-time-home

Pertimbangan jadi full time ibu rumah tangga freepik-person-enjoying-relaxing-time-home

Like

Saat seorang ibu rumah tangga yang memiliki karir di kantor, tapi ada fakta dilematis yang dihadapi. 

Tidak menemukan perawat yang dapat dipercaya,  tidak ada anggota keluarga yang membantu mengontrol perawat yang notabene kurang dipercaya.

Dilema pilihan karir atau menjadi ibu rumah tangga untuk merawat anak. Jika memilih jadi ibu rumah tangga juga berat karena finansial keluarga yang dulunya ada 2 income menjadi 1 income.  

Sementara tambah anak, budget pengeluaran juga makin besar. Pergumulan berat pun harus diputuskan.

Tidak sedikit yang ingin sekali berfokus untuk tetap jadi ibu rumah tangga secara full time.
Menjadi ibu rumah tangga full time adalah keputusan besar yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan.


Sebelum memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga penuh waktu, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu dipikirkan.

Baca Juga: Pertimbangan Sebelum Resign Menjadi Full Time Ibu Rumah Tangga
 

Keuntungan Menjadi Ibu Rumah Tangga

Memantau Pertumbuhan Anak

Salah satu keuntungan utama menjadi ibu rumah tangga adalah kesempatan untuk secara langsung memantau perkembangan dan pertumbuhan anak.

Anda bisa terlibat dalam setiap momen penting, mulai dari langkah pertama hingga perkembangan keterampilan sosial mereka.
 

Dekat dengan Anak

Dengan berada di rumah, Anda memiliki waktu lebih banyak untuk membangun kedekatan emosional dengan anak-anak. Ini bisa memperkuat ikatan keluarga dan membantu anak merasa lebih aman dan dicintai.
 

Banyak Waktu

Menjadi ibu rumah tangga memberikan fleksibilitas waktu untuk mengatur kegiatan rumah tangga dan jadwal anak-anak. Anda bisa menyusun rutinitas yang mendukung kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.