Ngonten di Medsos Bisnis Cuan, Gimana Caranya?

Menjadi content creator ternyata bisa menghasilkan cuan (Foto Freepik.com)

Menjadi content creator ternyata bisa menghasilkan cuan (Foto Freepik.com)

Like

Kamu suka ngonten di media sosial? Biasa ngonten dimana? Instagram kah, X kah, Threads kah, Tiktok kah, atau masih setia dengan Facebook?

Tau gak sih sekarang tuh kalo ngonten ya bukan sekedar hobi ngonten doank, tapi juga ladang cari cuan. Udah banyak yang buktiin kok kayak Agita Coffee, Umi Sehat dan Victoria Wong. Gimana sih caranya?


1. Tentuin niche yang tepat

Sebelum benar-benar nyebur, pilih dulu niche kontennya. Bingung? Coba di list topik yang diminati, tujuan kamu ngonten dan apa yang bikin kontenmu beda dari kreator lain.

Misal nih, kamu suka banget ngopi, segala macam kopi baik kopi nusantara maupun kopi mancanegara udah kamu cobain dan kamu pengen bikin konten edukasi kopi.

Kamu bisa nargetin kaum milenial dan gen z, pekerja kantoran atau bapak-bapak. Akan lebih baik kalau kamu juga bagian dari nichemu, biar gak banyak beban. 

 

2. Bikin konten sekreatif mungkin 

Think out of the box! Kembangin konten yang unik dan menarik. Ingat ya buat kontenmu terus variatif, biar audiens nggak cepet bosen.


Kamu bisa selingi hal-hal informatif dengan games ringan kayak puzzle, kuis tebak gambar, meme dan video lucu. Boleh juga adain giveaway atau promo khusus.

 

Konten yang bervariasi mulai dari perkenalan, edukasi, travelling berformat reels, post, pinned post

Konten yang bervariasi mulai dari perkenalan, kerjaan, edukasi, travelling berformat reels, post, pinned post
Tangkapan Layar Kelspatricia
 

3. Bangun interaksi yang bermakna

Siapa sih yang gak suka disapa, dingertiin dan disayang? Begitu juga audiensmu. Mereka juga manusia yang pengen selangkah lebih dekat denganmu.

Makanya jangan hanya fokus nyebarin konten atau jualan aja, libatkan mereka misalnya dalam saran flavor baru, pemilihan desain packaging, bales pesan mereka atau bikin konten terinspirasi dari komentar mereka. Pasti pada auto seneng deh.
 

4. Konsisten

Buat pemula, audiens yang naik turun itu biasa. Kamu perlu semangat ‘45 biar tetap konsisten. Bikin content planning yang isinya jadwal dan rencana kontenmu. Pastikan dirimu bisa ngonten on time ya.
 

Contoh Content Planning

Contoh Content Planning
Sumber : https://fastwork.id/user/krismada13/digital-marketing-85845336