Unpaid Internship, Worth It atau Buang-Buang Waktu?

Halo, Be-emers! Siapa di sini yang lagi galau mau ambil unpaid internship alias magang tanpa bayaran? Banyak mahasiswa atau fresh graduate sering kali dihadapkan dengan pilihan ini sebagai langkah awal membangun karier.

Tapi, worth it enggak sih, kerja keras tanpa dibayar? Biar enggak makin bingung, yuk kita bahas pro dan kontranya, supaya kamu bisa mengambil keputusan yang paling tepat.

Pro: Kesempatan Membangun Jaringan (Networking)

Salah satu keuntungan terbesar dari unpaid internship adalah kesempatan untuk memperluas jaringan profesional. Be-emers, kita semua tahu kalau di dunia kerja, networking itu penting banget.

Dengan magang, kamu bisa bertemu dengan para profesional di bidang yang kamu incar. Siapa tahu, salah satu dari mereka bisa jadi jalan menuju pekerjaan impian kamu di masa depan.

Baca Juga: Gen Z Rajin Internship: Membangun Pengalaman Karir dan Jejaring Profesional

Pro: Pengalaman Kerja Nyata

Meski tanpa bayaran, unpaid internship tetap memberi kamu pengalaman kerja nyata di dunia industri. Kamu bisa belajar langsung tentang dinamika kerja di lapangan, mulai dari beradaptasi dengan budaya kerja sampai mempelajari keterampilan yang enggak diajarkan di bangku kuliah.


Bagi banyak perusahaan, pengalaman ini sering kali lebih berharga daripada teori semata.

Pro: Meningkatkan CV

Unpaid internship bisa memperkuat CV kamu, lho! Pengalaman magang, terutama di perusahaan bergengsi, bisa bikin CV kamu lebih stand out di mata perekrut.

Be-emers, ketika bersaing di dunia kerja, pengalaman seperti ini bisa jadi nilai tambah yang membuat kamu lebih menonjol dibanding pelamar lain.