Likes
Investor masih memiliki opsi untuk menjual sahamnya melalui pasar negosiasi. Pasar ini memungkinkan transaksi antara pihak-pihak yang tertarik, meskipun likuiditasnya mungkin sangat terbatas.
Bagi investor yang tidak ingin menjual, pilihan untuk mempertahankan saham tersebut harus dipertimbangkan dengan hati-hati, terutama jika ada harapan akan perbaikan kinerja perusahaan di masa depan.
Dari situasi Sritex ini, terdapat pelajaran penting bagi investor. Pertama, penting untuk tidak hanya fokus pada saham dengan potensi keuntungan tinggi, tetapi juga untuk memperhatikan fundamental perusahaan.
Pilihlah perusahaan besar (big cap) yang memiliki catatan keuangan yang sehat dan stabil. Baca laporan keuangan secara berkala untuk memahami kinerja dan prospek perusahaan.
Baca Juga: Big Cap vs Small Cap, Pilih Mana?
Akhir kata, kejadian seperti delisting Sritex mengingatkan kita akan pentingnya analisis mendalam sebelum berinvestasi. Dengan memilih perusahaan yang solid dan memantau kinerjanya, investor dapat menghindari risiko yang tidak perlu dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.