Kelas Online untuk Upgrade Skill, Apa Saja Pertimbangannya ya?

Saat ini, perkembangan teknologi telah membawa kita ke era di mana belajar tidak lagi harus dilakukan secara konvensional di ruang kelas.

Dengan adanya internet, belajar online menjadi alternatif yang semakin populer bagi mereka yang ingin meng-upgrade skill mereka.

Tapi pertanyaannya adalah, apakah belajar online ini benar-benar penting atau cuma sekadar hype yang tidak berarti?

Sebagai orang yang suka mencari tahu, tentu saja saya tertarik untuk lebih memahami fenomena belajar online ini. Dari berbagai sumber yang saya baca, banyak yang mengatakan bahwa belajar online bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita.

Dengan begitu banyak platform belajar online yang tersedia saat ini, seperti Coursera, Udemy, dan Skillshare, kita bisa memilih materi yang sesuai dengan passion dan kebutuhan kita.


Tidak hanya itu, belajar online juga memberikan fleksibilitas yang tidak bisa didapat dari belajar di ruang kelas. Kita bisa belajar kapanpun dan di mana pun kita mau, tanpa harus terikat oleh jadwal yang kaku.

Baca Juga: Skill Up dari Kelas Online, Masih Efektif atau Ketinggalan Zaman?

Selain itu, biaya belajar online pun cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya kursus offline. Dengan begitu, belajar online bisa menjadi pilihan yang menguntungkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan anggaran.

Kekurangan Pelatihan Berbasis Kelas Online

Namun, tentu saja ada juga sisi negatif dari belajar online. Salah satunya adalah tingkat disiplin yang diperlukan untuk belajar secara mandiri.

Dengan tidak adanya tekanan dari guru atau teman sekelas, seringkali kita bisa terlena dan malas untuk belajar.

Selain itu, tidak ada jaminan bahwa materi yang dipelajari secara online bisa se-efektif belajar secara langsung dengan seorang pengajar.

Beberapa orang mungkin lebih suka belajar dengan interaksi langsung, sehingga belajar online mungkin tidak cocok untuk mereka.