Apa Itu ESG dan Bagaimana Penerapannya?

ESG merupakan konsep atau kerangka kerja dalam mengevaluasi operasional perusahaan secara umum. ESG sendiri merupakan singkatan dari environment, social, and governance.

Sehingga kita bisa melihat ESG sebagai kerangka kerja dalam suatu perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Jika diperhatikan dengan seksama sebenarnya konsep ESG hampir sama dengan konsep SDGs yang dibuat oleh PBB.

Menariknya kita bisa menerapkan konsep ESG dalam kehidupan kita sebagai suatu keluarga, komunitas, maupun pribadi.

Penerapan konsep ESG ini juga dapat menjadi standar moral kita dalam menjalani kehidupan di masyarakat dan lingkungan.


Selain itu, dengan menerapkan ESG dalam kehidupan kita juga mampu membangkitkan kesadaran kita terhadap segala sesuatu di sekitar kita dan dalam diri kita.

Baca Juga: Menerapkan ESG untuk Bisnis dan Kehidupan Sehari-hari
 

Kenalan dengan Konsep ESG (Environment, Social, and Governance)

Mari berkenalan satu-satu dengan masing -masing anggota ESG.

1. Environmental

Environmental secara bahasa berarti lingkungan. Pada bagian ini kita diharuskan untuk melihat bagaimana interaksi kita dengan lingkungan.

Bagaimana kita membangun kesadaran bahwa kita hidup dalam suatu ekosistem dan berkeharusan untuk menjaga ekosistem tersebut.

Secara sederhana kita dapat melihat interaksi kita dengan lingkungan melalui cara kita mengelola sampah ktia, cara kita menggunakan energi dan sumber daya secara bijak dan bertanggung jawab.

2. Social

Social berarti sosial dalam bahasa indonesia dan didefinisikan sebagai hubungan secara eksternal. Sebagai makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, manusia perlu untuk menjaga hubungan dengan manusia lainnya.

Sejarah panjang manusia telah membuktikan bahwa melalui hubungan sosial, manusia mampu bertahan hidup dari waktu ke waktu.

Dalam konsep ini kita perlu menjalani kehidupan sosial dalam bermasyarakat secara baik. Artinya, tidak melakukan suatu tindakan yang mampu menimbulkan konflik dan dampak negatif bagi manusia di sekitar kita.
 
Hubungan baik yang terjalin juga mampu menjadi kekuatan ketika terjadi kondisi mendesak dan kedaruratan. Sehingga menjalani hubungan sosial yang baik dengan manusia lainnyya merupakan keharusan.