January Effect, Bagaimana Dampaknya?

January effect, bagaimana dampaknya? (Foto Freepik.com)

January effect, bagaimana dampaknya? (Foto Freepik.com)

Like

Tahun 2025 sudah berjalan hampir 6 hari. Back to work, setelah hampir seminggu lamanya suasana liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Mencari cuan di tahun 2025 penuh dengan semangat, tetapi tetap menggunakan perhitungan fundamental dari dunia saham.
 

Apa itu January Effect dan Bagaimana Dampaknya?

Setiap awal tahun, yaitu bulan Januari,  dikenal sebagai “January Effect”.  Arti dari  “January Effect” adalah suatu fenomena, di mana para investor percaya ada kecenderungan harga saham di bulan Januari setelah periode liburan akhir tahun.  

Para investor telah lama mengamati apa yang disebut dengan “efek Januaari” di mana saham, terutama saham berkapitalisasi kecil, cenderung mengalami salah satu bulan terbaiknya dalam setahun pada bulan Januari.     

Berapa labanya?   Rata-rata, saham menghasilkan laba sebear 1,2% pada bulan Januari dibandingkan dengan rata-rata 0,6 persen pada bulan lainnya sejak tahun 1928, menurut Dow Jones Market Data.

Pada bulan Desember, banyak investor yang bersih-bersih saham yang merugi untuk dijual agar dapat balancing antara yang laba dan rugi.  


Baca Juga: Tips dan Rekomendasi Saham yang Cocok untuk Gen Z!

Mereka lebih banyak menjual di bulan Desember dan mulai Januari, para investor kembali memasuki bursa intuk mencari peruntungan dengan membeli saham.

Meski demikian perlu diingat bahwa ada bulan-bulan terbaik untuk membeli saham setelah memeriksa kinerja historis.  

Data yang menunjukkan laba bulanan rata-rata untuk S&P 500 antara tahun 1950 dan 2023 menunjukkan bahwa secara umum, November, Juli, April, dan  October para investor cenderung menjadi bulan terbiak untuk membeli.

Tapi bagi investor yang sudah punya strategi untuk beli saham karena adanya fenomena penguatan saham-saham di January effect,  maka perlu memanfaatnya saham mana yang memang perlu dibeli.

Dilansir dari Bisnis Indonesia yang mengatakan bahwa Tim analis MNC Sekuritas bahwa IHSG  pada tanggal 6 Januari 2025 (hari ini).

IHSG akan menguat 0.02%  ke level 7.164  pada penutupan dibandingkan dengan penutupan hari Jumat tanggal 3 Januari 2025.  IHSG juga terus cenderung menguat sampai ke level 7.182 – 7.263.