Strategi investasi hijau_freepik.com
Diikuti dari waste4change.com, investasi hijau atau sering disebut sebagai green investment adalah suatu bentuk investasi yang bertujuan untuk mendukung proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Investasi ramah lingkungan merupakan bentuk investasi yang bertanggung jawab secara sosial dimana investasi dilakukan pada perusahaan yang mendukung atau menyediakan produk dan praktik ramah lingkungan.
Secara keseluruhan, ekonomi hijau meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan mengurangi biaya operasional, meningkatkan kesadaran masyarakat, mendorong inovasi teknologi, memperkuat kebijakan yang mendukung, dan meningkatkan kapasitas dan akses terhadap sumber daya alam.
Prospek berinvestasi ekonomi hijau?
Sebelum berinvestasi, pastikan dulu apa prospeknya dan manfaatnya berinvestasi hijau. Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat stabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22% hingga 2045, mengurangi emisi sebesar 86 juta ton CO2-ekuivalen, dan menciptakan hingga 4,4 juta lapangan kerja.
Kaitan dalam pembangunan ekonomi, investasi dalam peralatan modal tidak hanya meningkatkan faktor produksi atau pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat memberikan kesempatan kerja kerja bagi masyarakat. Jika kesempatan kerja dapat menampung banyak orang, maka pengangguran akan berkurang.
Bagaimana cara berinvestasi dalam ekonomi hijau?
Bagi kita sebagai warga yang tak langsung terlibat sebagai pemilik suatu perusahaan, maka cara kita mendukung ekonomi hijau adalah dengan membeli obligasi hijau.
Obligasi hijau
Obligasi hijau adalah surat utang yang membantu perusahaan dan pemerintah membiayai proyek yang berdampak positif terhadap lingkungan. Dana hijau: Sekumpulan investasi yang memberikan eksposur terdiversifikasi pada berbagai bisnis atau usaha yang ramah lingkungan.
Selain itu ada proyek-proyek di DKI yang bernama Proyek Hijau “JAKGREENVEST”. Jumlah proyek itu umumnya bergerak dalam bidang waste management, transportasi, turisme dan properti.
Berikut ini adalah nama-nama proyek itu :
1.Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter
2.LRT Jakarta Phase 2B
3.LRT Jakarta Phase 3B
4.MRT Phase III
5.MRT Phase IV
6.TransJakarta Electric Buses
7.Charging station
8.Thousand Island Development-Eco Resort 7 Eco Theme Park
9.Solar Rooftop
10.Hazardous and Toxic waste treatment plant
11.JIP Masterplan Inc. Plot 4 project Green Hub.
Dilansir dari Southeast Asia’s Green Economy 2013 Report, disebutkan bahwa tren investasi ramah lingkungan cukup besar masuk ke negara Asia Tenggara. Di tahun 2022 investasi yang masuk mencapai USD 5,2 miliar setara dengan Rp.77.1 triliun.
Indonesia sebagai bagian Asia Tenggara ingin menyelesaikan masalah iklim global dengan meningkatkan permintaan energi primer, adanya transisi yang adil dan melakukan aksi iklim dalam skala besar.
Dikatakan juga oleh Head of Green Economy Banking JP Morgan, Eric Cohen, tahun 2024 merupakan tahun untuk menodong transisi energi dan isu lingkungan bakal meningkat. Proyek yang berteknologi penangkapan karbon, hidrogen dan bahan bakar pesawat dan pengembangan infrastruktur ramah lingkungan akan berkembang cepat
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.