Mengajak Pasangan Berinvestasi, Begini Caranya!

Cara menyadarkan pentingnya investasi untuk pasangan. Sumber gambar: Adobe Express

Cara menyadarkan pentingnya investasi untuk pasangan. Sumber gambar: Adobe Express

Like
Entah kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja atau sedang baik-baik saja, investasi harus jalan terus, betul atau tidak Be-emers?.

Begitu juga untuk kita dan pasangan. Pertanyaannya gimana bagaimana memulai berinvestasi dengan pasangan?
 
Nah, untuk menjawab hal ini, kita harus tahu, apakah pasangan kita nggak ngerti, sedikit ngerti, atau sudah ngerti banget mengenai investasi?
 
Pasangan yang sedikit ngerti, sebenarnya dia ngerti, perlu menyisihkan uang untuk disimpan atau ditabung, terutama untuk dana darurat, tetapi hanya sebatas itu.

Sudah merasa aman sudah punya tabungan atau dana darurat, selebihnya merasa bebas menggunakan atau menghabiskan uang.
 
Sedangkan pasangan yang sudah ngerti banget investasi, enak banget tuh, tinggal mengatur uang yang digunakan untuk kebutuhan pokok dan untuk investasi.
 

Bagaimana Menyadarkan Pasangan Pentingnya Berinvestasi?

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyadarkan pasangan pentingnya berinvestasi. 

Baca Juga: Side Hustle atau Investasi? Mana yang Lebih Menguntungkan bagi Karyawan?
 

Tips Menyadarkan Pasangan yang Tidak Mengerti Investasi Sama Sekali

  1. Beri tahu terlebih dahulu. Kalau jurusnya Raditya Dika, dalam podcastnya disampaikan bahwa, awalnya Dika sendiri sering mengerutkan kening melihat pasangannya sering beli tas branded yang mahal, tapi dia diam saja. Ia kemudian mendekati dan langsung menanyakan pada pasangannya, memang tidak sayang, uang dihabiskan untuk beli tas lalu diletakkan begitu saja. 
  2. Tunjukkan hasil dari investasi yang telah kita lakukan. Raditya Dika, lalu menunjukkan hasil investasinya selama ini kepada pasangannya, sambil menyatakan bahwa daripada beli tas banyak-banyak bukankah lebih baik untuk diinvestasikan. Karena, dengan diinvestasikan, kita akan dapat uang lagi dari hasil investasi tersebut. Sejak saat itu, pasangan berpikir dan akhirnya mengakhiri kebiasaan belanja barang brandednya, dan mulai berinvestasi.