Damia Shoes, Pembeli Bisa Mendesain Sendiri Sepatu Mereka

Berawal Dari Ide Sepatu Dansa

Co-Founder Damia Shoes, Rizka Azizah (Chika) bercerita, ide bisnisnya berawal dari seorang temen lama di Surabaya yang ingin membuat sepatu dansa yang nyaman, karena menurut temannya susah mencari sepatu dansa buatan lokal dengan kualitas bagus.

Dari situlah, Chika dan Kunrat B.(Founder Damia Shoes) mempunyai ide membuat sepatu dansa dan sepatu wanita berbagai model yang digunakan untuk berbagai keperluan. Selain ingin meramaikan industri sepatu lokal di Indonesia, Chika ingin melestarikan legacy almarhum ayahnya dengan memperkerjakan perajin sepatu yang pernah kerja sama dengan ayahnya.

Ia berharap dapat membantu perajin sepatu supaya tetap dapet orderan. “Saya juga ingin Damia Shoes memberikan solusi bagi perempuan-perempuan yang ingin bikin sepatu custom sendiri” ujar Chika yang saat ini juga bekerja di shoesmart.co.id, sebuah e-commerce sepatu lokal yang berlokasi di Surabaya.

 

Menargetkan Wanita  

Mengambil nama Damia, yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti: perempuan dengan karakter lembut, lemah gemulai, dan feminin. Sesuai dengan model sepatu Damia yang mencerminkan makna dari nama tersebut. Hal ini juga sesuai dengan segmentasi yang menyasar perempuan kelas menegah usia 25-45 tahun. “Pembeli sepatu Damia kebanyakan wanita karier, ibu-ibu wirausaha,” ungkap Chika.   

Customer Bisa Mendesain Sepatunya Sendiri

Keunikan sepatu-sepatu merek Damia Shoes adalah modelnya up-to-date, simple, tapi classy. Bahan yang digunakan adalah material kulit sintetis premium dan insole kualitas terbaik, sehingga super nyaman dikenakan.

“Kelebihan lagi adalah customer bisa custom, request warna, tinggi heels, bahkan mendesain sepatu sendiri,” ungkap Chika.

Dengan sistem pemesanan 'Pre-Order', sepatu Damia fresh from the oven, langsung dari perajinnya. Sehingga minim kerusakan akibat terlalu lama disimpan dalam gudang stok. Jika sistemnya ready stock, penyimpanan harus hati-hati. Sebab kalau tidak, sepatu akan lembab dan akan mudah rusak, seperti kulit yang terkelupas dan jamuran, jahitan yang lepas, atau sole yang mangap.


Damia Shoes juga memiliki banyak varian, dari heels, flats, mules, bahkan dalam waktu dekat akan membuat sepatu wedding brokat yang bisa dipesan secara custom.

 

Strategi Marketing Menghadapi Masa Pandemi  

“Kami mengoptimalkan penggunaan platform digital untuk mempromosikan dan menjual produk Damia. Di masa sekarang, Instagram merupakan medsos paling mudah dan efektif untuk berjualan,” ungkap Chika.

Ia juga membuat campaign yang memainkan emosi audiens. Seperti 'Belanjamu Sangat Berarti Bagi Perajin Kami', 'Bangga Buatan Indonesia'. Menurutnya, berjualan online tidak melulu hard selling.

Setiap postingan di IG harus disertai soft selling yang artinya menyertakan cerita menarik di setiap produk yang kita jual. Selain itu, strategi lain menggaet customer dengan memberi promo free ongkir, khusus daerah Surabaya. 

“Tujuan saya ingin membawa Damia menjadi salah satu brand sepatu lokal terbaik di Indonesia dan memberdayakan perajin sepatu Indonesia,” ujar Chika.