Berbisnis dengan Pasangan ala Kopi Nu Sae, Begini Strateginya!

Strategi sukses bisnis bersama pasangan. Sumber gambar freepik.com

Strategi sukses bisnis bersama pasangan. Sumber gambar freepik.com

Like

Be-emers, mungkin gak sih, sukses bisnis bareng pasangan?  Tentu saja mungkin Be-emers, karena Mbak Erna Rosa Ergandia, Founder Kopi Nusae telah membuktikannya. Lantas bagaimana caranya sukses membangun bisnis dengan pasangan? 
 
Beruntung sekali karena jawaban pertanyaan tersebut kita dapatkan melalui bisnis muda. Karena di momen spesial di bulan kasih sayang ini, Mba Erma Rosa, founder Kopi Nusae bakal sharing gimana sih cara sukses bangun bisnis di *Youngpreneur Talk "Power Couple: Sukses Membangun Bisnis dengan Pasangan".* 

Pada hari Jumat, 14 Februari 2025. Pukul 18.30 WIB sampai Selesai, Live on Zoom. Berikut, ulasan lengkapnya.
 
 

Kenalan dengan Kopi Nu Sae

 

Kopi Nu Sae

Kopi Nu Sae


 
Terlihat dari namanya Kopi Nu Sae berasal dari Bahasa Sunda yang artinya baik atau kopi kebaikan. Kopi Nu Sae merupakan kedai kopi dengan konsep "To-Go" yang berfokus pada penyajian secangkir kopi secara cepat dan praktis.

Dengan kualitas yang konsisten demi kepuasan pelanggan. kopi Nu Sae berdiri sejak 14 Juni 2019 di Bogor.
 
Saat ini telah ada 14 outlet yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Bogor, Depok dan Jakarta. Kabar baiknya akan ada dua outlet lagi yang di buka di wilayah Jakarta tepatnya di FX Mall, Jakarta dan Pasaraya Blok M, Jakarta. 
 
Salah satu produk kopi Nu Sae yaitu kopi Siap Salah. Salah satu jenis kopi yang paling banyak diminati para pelanggan.

Kopi ini memiliki rasa lebih creamy, jadi cocok buat Be-emers yang tidak suka kopi yang terlalu kuat. Be-emers yang suka jenis kopi yang kudu (harus) kuat, cocok untuk kamu yang suka rasa kopi yang lebih strong
 

Sosok Pendiri Kopi Nusae

Profil founder kopi nu sae

Profil founder kopi nu sae

Be-emers, harus tahu bahwa kopi Nu Sae ini didirikan oleh sejoli yaitu Ganjar Putra Panggalih dan Erma Rosa Ergandia.
 
Berawal dari keisengan untuk mencoba berbisnis kopi, ternyata kopi Nu Sae berkembang sampai seperti sekarang ini. 
 
Perkembangan media sosial saat itu belum seperti sekarang, sebagai salah satu alat promosi populer yang mudah menjadikan sesuatu cepat viral.


Namun, saat itu Nu Sae tersebar secara alami dari mulut ke mulut. Meskipun sekarang ini Nu sae juga sudah merambah dunia digital. Informasi luasnya dapat dimention dari @kopinusae
 
 

Strategi Bisnis Kopi Kekinian

Berikut adalah beberapa strategi bisnis kopi yang mungkin bisa kamu terapkan ke bisnismu!

1. Tahap Awal Memulai Bisnis Kopi

Tahap awal

Tahap awal

Menurut penuturan Mbak Erna dan Mas Galih Kopi Nu Sae memulai perjalanannya dengan tiga pilar utama yaitu:
 

Modal

Modal bukan hanya tentang uang tetapi ada tiga aspek penting, yaitu waktu, jaringan, dan dana. 
Waktu di sini sangat penting, kapan memulai udahan dan bagaimana membagi waktu antara bisnis dan kehidupan pribadi. 
 
Yang ke dua adalah jaringan. Dengan jaringan kuat dan luas, bisnis lebih cepat berkembang. Ketiga adalah dana, hal yang tidak mungkin dilupakan dan harus ada. 
 

Realistis dan Terukur

Kita mungkin memiliki mimpi yang tinggi dan besar akan tetapi semua itu harus tetap realistis dan terukur. Langkah bisnis yang diambil harus realistis dan terukur, didasarkan pada minat dan pengetahuan, serta disertai dengan rencana anggaran yang matang agar bisnis dapat berkembang secara berkelanjutan. 
 

Membaca Peluang

Bisnis apapun yang dijalani, Be-emers harus memahami dan memanfaatkan momentum, sehingga menemukan peluang tepat. Baik memilih model usaha kepemilikan tunggal maupun kemitraan. 
 
Hal tersebutlah yang diterapkan dalam membangun kopi Nu sae, dengan prinsip #siapsalah, maksudnya adalah bahwa ada kesiapan dalam menghadapi tantangan dan terus belajar dalam perjalanan bisnis. 
 
2. Tumbuh dan Bertahan
 

Tumbuh dan bertahan

Tumbuh dan bertahan



 
Beberapa tahun belakangan ini bisnis coffee shop di Indonesia semakin populer. Nongkrong di caffe atau kedai kopi menjadi trendsetter gaya hidup anak muda saat ini. Lantas, bagaimana kopi Nu Sae dapat tumbuh dan bertahan di tengah persaingan?