8 Tips Atur Keuangan Supaya Enggak Boncos Selama Bukber

ilustrasi keuangan boncos (dok.freepik)

ilustrasi keuangan boncos (dok.freepik)

Like

Bukber atau buka puasa bersama, menjadi salah satu ikonik yang ada di bulan Ramadan. Undangan bukber ini bisa bermacam-macam, dari yang temanya reuni sekolah (SD, SMP, SMU, Kuliah), bukber dengan keluarga, dengan rekan kerja A, kolega B, dan seterusnya.

Hanya saja, mungkin kamu merasa cemas dan panik tatkala mendapat undangan bukber ini, karena memungkinkan tabunganmu akan terkuras, apalagi tanpa persiapan yang matang.


8 Tips Atur Keuangan Supaya Enggak Boncos Selama Bukber

Lalu, bagaimana cara agar keuangan tetap aman dan dompet terhindar dari boncos saat memenuhi undangan buka bersama? Ini dia Tips Atur Keuangan biar Dompet Aman, Bukber pun Nyaman.
 

1. Buat Anggaran Khusus untuk Bukber

Susun anggaran khusus untuk bukber dengan bijak. Misalnya nih, kamu ingin hadir sebanyak 5 undangan bukber, maka anggarkan sekitar Rp 1juta. Jadi hitungan kasarnya adalah, dana yang akan kamu keluarkan maksimal Rp 200.000 untuk satu undangan bukber.

Anggaran di atas, baru hitungan untuk biaya makan (entah itu bukber di rumah, kafe, resto atau tempat makan lainnya). Belum termasuk biaya transportasi, parkir, maupun pengeluaran tak terduga lainnya.
 

2. Pilih Lokasi Bukber yang Ramah di Kantong

Untuk acara bukber, alangkah baiknya tidak perlu selalu memilih restoran mahal. Kamu bisa memilih tempat yang lebih terjangkau dari segi harga dan lokasi. Pasalnya, ada banyak tempat makan dengan menu buka puasa yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Bahkan bisa pula, mengadakan bukber di rumah loh. Kamu bisa mengajak keluarga atau teman-teman untuk menyumbangkan makanan yang bisa dinikmati bersama ketika berbuka puasa.


Tentunya ini cara yang apik, karena tak hanya murah tetapi bisa berbagi momen kebersamaan dan kebahagiaan.

Baca Juga: 5 Kegiatan Positif untuk Mengisi Bukber

 

3. Saling Bantu Menyiapkan Hidangan

Tips atur keuangan biar dompet aman dan bukber pun nyaman selanjutnya adalah saling bantu menyiapkan hidangan. Kamu bisa ajak keluarga atau teman untuk membawa hidangan masing-masing, sehingga beban biaya dapat dibagi secara merata.

Misalnya saja kamu bertugas membawa takjil, lalu teman A membawa nasi, teman B membawa lauk hidangan utama 1, teman C membawa lauk hidangan utama 2, teman D membawa minuman, begitu seterusnya.

Cara ini membantu kamu dan yang ikutan bukber untuk bisa lebih hemat mengeluarkan biaya makanan, dan semua orang bisa menikmati hidangan yang bervariasi.


4. Hindari Terlalu Sering Mengadakan Bukber

Sebaiknya pilih undangan bukber yang memang benar-benar ingin dihadiri. Walau memang menyenangkan karena bisa bersilaturahmi dengan kawan dan kerabat, tetapi terlalu sering ikutan bukber dapat membuat pengeluaran kamu lebih besar.

Harus diingat pula untuk menjaga kesehatan fisik dan keuangan. Apalagi, jangan sampai sibuk ikut bukber sana-sini, ehh malah terlewat menjalankan ibadah, salah satunya adalah solat Maghrib. Hemmm, jangan ya kak ya!


5. Manfatkan Promo atau Diskon Ramadan

Umumnya, di momen Ramadan ini akan dibanjiri dengan penawaran menarik dari tempat makan atau restoran, seperti paket bukber hemat atau potongan harga untuk pembelian tertentu. Nah kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menghemat pengeluaran.

Rajin-rajinlah cek di berbagai platform online atau website resto pilihan, serta cek juga aplikasi dompet digital atau layanan perbankan untuk mencari diskon atau penawaran spesial yaitu paket buka puasa. Dengan begitu, anggaran bukber kamu jadi lebih efisien.

 

ilustrasi memauntau keuangan (dok.freepik)

ilustrasi memauntau keuangan (dok.freepik)