
ilustrasi uang THR (dok. freepik)
Likes
Ramadan, Lebaran, Gajian, dan THR-an. Empat hal yang saling berkaitan terjadi pada waktu yang berdekatan.
Kehadiran THR atau Tunjangan Hari Raya menjadi hal yang ditunggu-tunggu kadatangannya. Umumnya THR diberikan di bulan Ramadan jelang Hari Raya Idul Fitri (lebaran).
Berapa sih Besaran THR?
Berapa besaran tunjangan yang diberikan setiap setahun sekali ini?Bila mengacu pada Permenaker Nomor 6 Tahun 2016, bahwa karyawan dengan masa kerja 12 bulan atau lebih mendapat THR sebesar satu bulan gaji.
Sedangkan karyawan yang memiliki masa kerja selama 1 bulan secara terus menerus tetapi belum sampai 12 bulan, maka diberikan secara proporsional. Hal ini sesuai dengan perhitungan masa kerja (bulan) dibagi 12 bulan, dikali 1 bulan upah.
Besaran tunjangan hari raya juga bisa tergantung dari perjanjian kerja antara perusahaan dengan si karyawan. Sehingga bisa memungkinkan jumlah yang diterima lebih di atas dari ketentuan atau bisa pula di bawah itu.
Berapa pun jumlah THR yang akan diterima, tetaplah disyukuri dengan bahagia. Tinggal yang terpenting adalah bagaimana mengelolanya agar tidak lekas terbang sebagaimana debu yang tertiup angin.
Oleh karena itu, yuk kita kelola uang THR dengan langkah pertama adalah pisahkan kebutuhan bulanan dan dana untuk dibagi-bagikan pada saat hari raya.
Baca Juga: Makna THR, Selain jadi Penyemangat Lebaran Bagaimana Mengelola Keuangannya?
5 Cara Mengelola THR dengan Bijak, Yuk Terapkan!
Berikut adalah cara mengelola THR dengan bijak, yuk terapkan 5 tips berikut:1. Investasi dalam Bentuk Pendidikan Diri
Sebagian uang THR bisa kita manfaatkan sebagai investasi dalam bentuk pendidikan diri.Ini adalah investasi jangka panjang yang baik dan dapat menunjang karirmu, misalnya kamu ikut kursus digital marketing, kursus keterampilan teknis, atau pelatihan bahasa asing.
2. Alokasikan untuk Aset Digital
Kalau melihat perkembangan jaman saat ini, aset digital menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati.Kita bisa mempertimbangkan untuk mengaslokasikan sebagian uang THR menjadi aset digital, misalnya dalam bentuk saham, reksa dana, atau uang kripto.
Tentunya, sebelum mulai investasi digital, ada baiknya riset lebih mendalam dan pergunakan dana yang siap untuk diinvestasikan (bukan dana yang akan dibutuhkan dalam waktu dekat).
3. Buka Usaha Sampingan
Siapa sangka, melalui sebagian uang THR, bisa nih menjadi modal awal untuk memulai usaha sampingan.Kita bisa melihat peluang yang ada dan tentunya memanfaatkan keterampilan pribadi, misalnya dengan membuka bimbingan belajar online, bisnis makanan, jasa kepenulisan, jasa fotografi atau video, dan bisnis online.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.