Pahlawan Tak Berjubah, Perjuangan Bapak Warsa Menjaga Kedaulatan Pangan di Kutai Timur

Bapak Warsa telah mendedikasikan diri dalam hidupnya sebagai petani di Desa Segoi Makmur, Kabupaten Kutai Timur sudah 25 tahun ia menekuni bidang tersebut.

Dengan keuletan dan hati yang legowo, beliau menjadi salah satu pilar penting dalam perjuangan menjaga kedaulatan pangan nasional dari akar rumput, yaitu dimulai dari desa.

Bapak Warsa memulai usahanya bertani dengan berbagai macam lika liku serta tantangan yang tidak mudah. Seperti halnya petani lain yang ada di Indonesia, berbagai tantangan tersendiri sering dirasakan, seperti masalah kondisi alam yang terkadang tidak bersahabat seperti musim kemarau panjang dan curah hujan yang tidak menentu, adanya hama yang sulit dikendalikan, hingga keterbatasan akses teknologi pertanian modern dan modal usaha dalam menunjang bidang pertaniannya.

Meski segudang permasalahan dan tantangan yang dihadapinya, beliau tidak pernah mengenal yang namanya rasa menyerah, ia tetap komitmen dan tidak hopeless untuk terus melanjutkan perjuangannya sebagai tulang punggung keluarga.

Ia belajar mengevaluasi setiap kegagalan yang pernah dilewati selama ini. Berbekal dari pengalaman turun-temurun dan dibarengi semangat pantang mundur, beliau berhasil mengolah lahan pertanian secara maksimal dengan metode yang sudah diyakini selama ini agar tetap produktif meski masih dengan cara tradisional.