Likes
Merawat mereka sepenuh hati tapi jangan sampai terlalu over yang mengakibatkan tanaman bisa mati. Seperti menyiram terlalu banyak atau membiarkan saat kena penyakit.
Biasanya juga menurut pengalamannya, banyak pelanggan bertanya memakai pupuk apa sehingga tanaman bisa bagus. Karena pupuk adalah sumber nutrisi hidup bagi tanaman.
Berkaitan dengan nutrisi dia menyarankan untuk awal masa pertumbuhan vegetatif (Tunas, daun, batang) membutuhkan asupan unsur Nitrogen yang tinggi. Beberapa tanaman hias yang di pot/polibag bisa memakai urea yang berkualitas.
Salah satunya produk urea dari Pupuk Kaltim
“Karena usaha ukuran kecil ya, pakai pupuk merk daun buah pupuk kaltim ukuran 2 kg atau 5kg yang non subsidi. Ada banyak kok di toko pertanian. Bagus itu untuk tanaman hias jenis daun yang ditanam di pot.“ Jelasnya.Namun catatan penting dari Nova, jangan terlalu banyak memberi pupuk. Harus sesuai dosis yang tertera. Karena, kalau over dalam pemupukan, tanaman bisa terbakar.
Berkaitan risiko, Nova yakin semua usaha atau bisnis pasti ada risiko. Termasuk di tanaman hias. Risiko ini akan terjawab dengan sendirinya saat usaha berjalan.
Maka, memulai usaha adalah kuncinya. Bukan berarti mengabaikan manajemen risiko, tapi lebih ke menjalankan bisnis plan di tanaman itu berbeda dengan usaha lain.
Tiada usaha besar tanpa usaha kecil yang dimulai. Begitu yang Nova yakini. Maka, dia mengajak kepada siapapun terutama perempuan untuk bangga bertani.
“Jangan malu kerja di bidang pertanian. Sejak kecil kita dibekali menta untuk mandiri, bukankah saat lahir kita tidak bawa apa-apa tapi bisa hidup sampai sekarang karena rizki itu sudah ditakar. Termasuk di pertanian.“ Cerita Nova
Dia menyarankan, bagi siapapun yang tertarik pada bidang pertanian namun bingung untuk usaha apa atau takut harus terjun ke sawah. Usaha tanaman hias bisa sebagai alternatif.
“Pertanian itu tidak hanya padi dan jagung. Luas banget. Jangan malu jadi petani. Saya saja di KTP sejak awal menikah langsung ganti pekerjaan jadi Petani. “ pungkasnya sambil menunjukkan KTP yang memang tertera pekerjaan sebagai petani/pekebun.
Terakhir, dia berharap semakin banyak perempuan muda Indonesia yang berkarier di bidang pertanian. Punya usaha apapun yang dikelola sendiri agar bisa mandiri dan berdaya serta kuat ekonomi dari pertanian.
“Ayo bertani dan menguatkan ekonomi bangsa.” Tutupnya.
Sebagai informasi, mengutip dari (Agribisnis IPB, 2017), tanaman hias memang bagian dari rumpun pertanian. Tanaman hias masuk dalam sektor hortikultura, terkhusus sub sektor florikultura.
Yang terdiri dari bunga potong, tanaman pot berbunga, tanaman hias daun dalam pot,tanaman landscape, tanaman taman, daun potong, bunga potong untuk rangkaian bunga, tanaman bedengan, terarium dan dishplant.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.