Mengapa Memilih Budidaya Microgreens dan Apa Tantangannya?


Kendala Budidaya Microgreens

Beberapa kendala yang sering di temui saat budidaya Microgreens adalah sebagai berikut:

1. Berjamur

Berjamur adalah salah satu hal yang sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan karena media tanam yang terlalu lembab atau becek, tanaman yang terlslu rapat atau juga karena sistem drainase yang buruk. Oleh karena itu, beberapa hal di atas harus diperhatikan.
 

2. Mudah Rubuh atau Rebah

Microgreens akan mudah rubuh atau rebah jika tanaman mengalami dehidrasi. Oleh karena itu harus tepat dalam melakukan penyiraman. 
 

3. Proses Pertumbuhan Kecambah yang Lambat

Proses perkecambahan merupakan tahap awal yang penting. Setiap tanaman memiliki waktu yang berbeda-beda. Umumnya sekitar 3-4 hari.

Namun, proses perkecambahan bisa terhambat karena kurang nyaair atau juga karena faktor eksternal biji tanaman itu sendiri. Sehingga biji kurang reaktif dalam menyerap air.

Oleh karena itulah penting untuk memilih benih tanaman yang berkualitas dan melakukan perendaman sebelum menanam.
 

4. Microgreens Menguning atau Etiolasi

Untuk mempercepat proses kecambah, biasanya microgreens dilwtakan di ruang gelap. Namun, jika terlalu lama akan mengakibatkan etiolasi atau menguning dan lama kelamaan akan mati.
 

5. Hasil Panen Kotor

Hasil panen microgreens bisa kotor yang disebabkan karena biji tertutup media tanam seperti tanah dan lain sebagainya.


Jika hasil panen kotor maka akan menurunkan kualitas panen dan hasilnya pun akan menurun. Oleh karena itu hal ini tidak boleh diabaikan begitu saja. 

Be-emers, meskipun memiliki beberapa tantangan tetapi mencoba untuk budidaya microgreens tidak ada salahnya. Siapa tahu hal ini merupakan jakan bagi kamu untuk meraih kesuksesan bisnis dan sekaligus mewujudkan ketahanan pangan.

Mari, terus eksplorasi ide dan gagasan melalui berbagai cara. Salah satunya dengan mengikuti Bisnis Muda Writing Competition 2025 yang didukung oleh Pupuk Kaltim dengan tema Merajut Cerita Kehidupan. Yuk!