Swastiti 
Peran penting pendampingan keuangan bagi petani (Sumber gambar : pexels.com)
Menurut be-emers, apa penyebab petani menjadi salah satu profesi yang kurang diminati oleh para anak muda di Indonesia? Salah satu jawabannya karena profesi ini kurang menjanjikan secara finansial.
Banyak hal yang dapat membuat seorang petani merugi secara finansial, antara lain karena gagal panen atau karena kurang cakapnya seorang petani dalam mengelola keuangannya.
Hal tersebutlah yang melatarbelakangi petani untuk memiliki persiapan yang cukup kuat, agar dapat menghadapi kerugian yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Salah satu persiapan tersebut adalah dengan memiliki ilmu finansial yang cukup. Akan tetapi, pasti tidak mudah bagi seorang petani untuk memahami ilmu finansial tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, salah satu dukungan tersebut adalah dengan melakukan pendampingan.
Salah satu institusi yang sudah bergerak melakukan pendampingan literasi keuangan bagi para petani antara lain PT Pupuk Kaltim dengan pogramnya yang disebut PKT MAKMUR.
PKT merupakan singkatan dari PT Pupuk Kaltim dan MAKMUR adalah singkatan dari Mari Kita Majukan Usaha Rakyat. Dikutip dalam laman bisnis.com, yang dimaksud dengan program PKT MAKMUR adalah program PT Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia melalui sinergi BUMN, guna mendorong pengembangan sektor pertanian dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. Salah satu ha yang dilakukan program ini adalah pendampingan secara berkelanjutan.
Baca Juga: 3 Ide Cuan dari Pertanian yang Minim Biaya dan Cocok Buat Pemula
Banyak manfaat bagi seorang petani dengan memiliki literasi keuangan yang cukup dan baik, diantaranya.
Banyak hal yang dapat membuat seorang petani merugi secara finansial, antara lain karena gagal panen atau karena kurang cakapnya seorang petani dalam mengelola keuangannya.
Hal tersebutlah yang melatarbelakangi petani untuk memiliki persiapan yang cukup kuat, agar dapat menghadapi kerugian yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Salah satu persiapan tersebut adalah dengan memiliki ilmu finansial yang cukup. Akan tetapi, pasti tidak mudah bagi seorang petani untuk memahami ilmu finansial tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, salah satu dukungan tersebut adalah dengan melakukan pendampingan.
Salah satu institusi yang sudah bergerak melakukan pendampingan literasi keuangan bagi para petani antara lain PT Pupuk Kaltim dengan pogramnya yang disebut PKT MAKMUR.
PKT merupakan singkatan dari PT Pupuk Kaltim dan MAKMUR adalah singkatan dari Mari Kita Majukan Usaha Rakyat. Dikutip dalam laman bisnis.com, yang dimaksud dengan program PKT MAKMUR adalah program PT Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia melalui sinergi BUMN, guna mendorong pengembangan sektor pertanian dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. Salah satu ha yang dilakukan program ini adalah pendampingan secara berkelanjutan.
Baca Juga: 3 Ide Cuan dari Pertanian yang Minim Biaya dan Cocok Buat Pemula
Banyak manfaat bagi seorang petani dengan memiliki literasi keuangan yang cukup dan baik, diantaranya.
1. Meminimalisir utang yang tidak diperlukan
Literasi keuangan akan membantu petani mengelola kondisi keuangan mereka, dari pendapatan dan pengeluaran, bahkan membantu petani untuk dapat menyimpan uang mereka. Hal tersebut akan membantu petani meminimalisir atau memperhitungkan utang yang tidak diperlukan.
2. Membantu mencari sumber dana
Usaha yang bersifat musiman membuat kebanyakan petani membutuhkan dana untuk usaha mereka, sumber di luar dana pribadi adalah dari pinjaman bank ataupun dari lembaga pembiayaan, bantuan pemerintah atau dana dari pihak lain.
Memiliki pemahaman literasi keuangan sudah pasti akan membantu para petani mendapatkan dana dengan akses cepat, mudah dan aman.
Memiliki pemahaman literasi keuangan sudah pasti akan membantu para petani mendapatkan dana dengan akses cepat, mudah dan aman.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.