
CEO Muslim Fest 2025
Likes
Gema semangat dan inspirasi memenuhi Grand Galaxy Convention Hall, Bekasi pada 20 Juli 2025. Ratusan pengusaha Muslim tidak hanya datang untuk duduk dan mendengar, mereka datang untuk sebuah transformasi.
CEO Muslim Fest 2025, yang dihadirkan oleh Pengusaha Kuliner ID, telah menjadi wadah bagi para pebisnis yang ingin belajar mengembangkan usaha secara harmonis antara profit dan bermanfaat bagi lingkungan sosial.
CEO Muslim Fest 2025, menjadi sebuah penegasan bahwa di era modern ini, kesuksesan sejati tidak diukur dari tebalnya keuntungan semata, melainkan dari luasnya kebermanfaatan yang ditebar.
Slogan "Bisnis Naik Kelas, Amal Mengalir Deras" terbukti bukan hanya hiasan panggung, melainkan esensi yang dihidupkan oleh setiap narasumber.
Membangun Bisnis di Atas Fondasi yang Kokoh
Perjalanan transformasi ini dimulai dari akarnya. Ustad Fakhrurrazi, Direktur Markaz Hijrah Indonesia, membuka wawasan peserta dengan tema "The Halal Way of Muamalah".Beliau mengingatkan, "Sebelum bicara growth, pastikan fondasi rumah bisnis kita kokoh. Setiap akad, setiap interaksi, harus suci dari yang haram. Dari situlah keberkahan akan mengalir tanpa henti."
Baca Juga: Dari Hobi Jadi Cuan! Ide Bisnis Sampingan Bidang Pertanian untuk Pemula
Menyehatkan "Jantung" Perusahaan
Setelah fondasi spiritual diperkuat, Agung Haryadi, seorang Finance Expert, mengajak para CEO untuk "menyehatkan jantung" perusahaan mereka. Melalui sesi "The Muslim CEO Financial Management", ia membedah pentingnya manajemen keuangan yang amanah.Pesannya tajam: "CEO yang hebat bukan yang paling pandai mencari uang, tapi yang paling amanah dalam mengelolanya. Pisahkan hak pribadi dan perusahaan, rencanakan zakat, maka Allah akan cukupkan."
Melesat Cepat di Jalan yang Benar
Bagaimana cara bertumbuh pesat tanpa tergelincir dari jalan yang benar? Okta Wirawan, CEO Almaz Fried Chicken & Kebuli Abuya, menjawabnya dalam sesi "The Muslim CEO Hypergrowth Secret".Rahasianya? "Inovasi yang agresif harus diimbangi dengan marketing yang jujur. Namun, booster sesungguhnya adalah amal. Semakin kencang bisnis Anda berlari, semakin deras pula aliran sedekah yang harus Anda salurkan."
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.