3 Upacara Adat Indonesia yang Masih Dijalankan hingga Kini

Sekaten

Sekarang kita beralih ke Jawa Tengah nih, Be-emers! Salah satu upacara yang enggak boleh dilewatkan kalau ngomongin tradisi budaya Jawa adalah Upacara Sekaten. Tradisi ini masih rutin digelar oleh Keraton Yogyakarta setiap tahun dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tapi tahukah kamu, Be-emers, ternyata sejarah Sekaten punya akar yang dalam banget, lho! Mulai dari zaman Majapahit sampai era Demak, Sekaten punya cerita panjang yang mencerminkan pergeseran spiritual dan budaya masyarakat Jawa.

Awalnya, upacara ini berasal dari kerajaan Majapahit yang dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan pada arwah leluhur. Kemudian, saat masa kerajaan Demak, Sekaten berubah menjadi sarana dakwah Islam oleh Sunan Kalijaga.

Di sinilah gamelan Sekati mulai dimainkan untuk menarik masyarakat agar berkumpul, sebelum akhirnya mereka diajak mengucapkan dua kalimat syahadat. Menariknya lagi, ada juga yang bilang kata “Sekaten” berasal dari "sesek ati", menggambarkan perasaan sedih Prabu Brawijaya V yang jadi bagian penting dalam kisah Sekaten ini.

Baca Juga: 5 Film Netflix yang Wajib Ditonton Sebelum Akhir Tahun, Urutan 4 Paling Ditunggu


Hingga kini, prosesi Sekaten di Yogyakarta terdiri dari lima rangkaian, yakni Miyos Gangsa, Numplak Wajik, Kondur Gangsa, Garebeg, dan Bedhol Songsong.

Mulai dari iring-iringan gamelan keramat, taburan udhik-udhik (lambang sedekah raja), hingga puncaknya yaitu arak-arakan gunungan makanan yang diperebutkan masyarakat.

Momen ini bukan cuma sakral, tapi juga jadi magnet wisata budaya yang tiap tahun ditunggu-tunggu. Enggak cuma sebagai simbol religius, tapi juga jadi pengingat akan kekayaan budaya milik bangsa sendiri. 






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung