
Pemenang Bisnis Muda Writing Competition
Like
Akhirnya, setelah 2 bulan Bisnis Muda Writing Competition berjalan sudah menemukan pemenangnya! Apakah kamu salah satunya?
Mimin mau mengucapkan terima kasih untuk 250+ karya yang masuk, 190+ karya yang berhasil published.
Selamat untuk teman-teman yang menjadi juara di Bisnis Muda Writing Competition.
Selamat untuk 50 karya terbaik yang dibukukan. Eits, meski belum jadi pemenangnya, tetap semangat ya, Be-emers!
Pemenang Bisnis Muda Writing Competition
Inilah pemenang Bisnis Muda Writing Competition bersama Pupuk KaltimJuara | Nama | Karya |
Pertama | Efa Butar Butar | Kolaborasi Multi Pihak Wujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia |
Kedua | Ria Theresia Situmorang | Cerita Cuan dan Tanaman Aren |
Ketiga | Erinintyani Shabrina Ramadhini | Kisah Nanas Subang yang Jadi Primadona, Tak Hanya Soal Rasa |
Juara Favorit | Teopilus Suranta Tarigan | Bertani adalah Cara Sederhana tapi Bermakna Merajut Jejaring Ketahanan Ekonomi |
Juara Favorit | Syehra Januarti | Kolaborasi Gen Z dan Industri Menciptakan Terobosan Baru Agar Pertanian Modern Makin Maju dan Pangan Indonesia Lebih Mandiri |
Juara Favorit | Laura Ramadani | Petani Berdaya, Petani Sejahtera |
50 Karya Terbaik Bisnis Muda Writing Competition
Inilah 50 karya terbaik! Selamat untuk Be-emers yang masuk dalam 50 karya terbaik. Tetap semangat dan selalu menulis ya.Penulis | Karya |
Efa Butar Butar | Kolaborasi Multi Pihak Wujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia |
Ria Theresia Situmorang | Cerita Cuan dan Tanaman Aren |
Erinintyani Shabrina Ramadhini | Kisah Nanas Subang yang Jadi Primadona, Tak Hanya Soal Rasa |
Teopilus Suranta Tarigan | Bertani adalah Cara Sederhana tapi Bermakna Merajut Jejaring Ketahanan Ekonomi |
Syehra Januarti | Kolaborasi Gen Z dan Industri Menciptakan Terobosan Baru Agar Pertanian Modern Makin Maju dan Pangan Indonesia Lebih Mandiri |
Laura Ramadani | Petani Berdaya, Petani Sejahtera |
Sam Sunandar | Manfaatkan Halaman Rumah, Perempuan Muda ini Raup Pundi Rupiah dari Jualan Tanaman Hias |
Agata Vera | Merajut Cerita Kehidupan dari Sebatang Cangkul: Perjuangan Kedaulatan Pangan yang Tak Kunjung Usai |
Latipah Rahman | Merawat Pertanian untuk Hidup Lebih Gemilang |
Halomoan Sirait | Menyelami Holland, Anak Teknik yang Mewujudkan Asanya di Bidang Pertanian |
Himata Suryani | Peralihan Fungsi Kios Pupuk dari Pusat Jual Beli Menjadi Mitra Petani |
Nur Halimah | Catatan Petani Milenial: Kenapa Daun Tanaman Padi Bisa Kering? Ini Penyebab dan Solusinya |
Maria Fillieta Salvateri K. | Misi Kak Ulin Memperkuat Ketahanan Pangan Lokal di Papua |
Sri Rohmatiah Djalil | Sri Rohmatiah Djalil Peran Pupuk Kaltim untuk Meningkatkan Hasil Panen Padi Melimpah |
Diana Novita Permatasari | 3 Cara Pupuk Kaltim Mewujudkan Ketahanan Pangan dengan Ekosistem Pertanian |
Diana Novita Permatasari | Urgensi Hubungan Internasional, Investor, dan Peran Pupuk Kaltim dalam Mewujudkan Swasembada Pangan |
Diana Novita Permatasari | 5 Manfaat dari 5 Program Pupuk Kaltim Menjaga Kelestarian Terumbu Karang di Hari Kelautan |
Kencur Gaming | Bumi & Bakat |
Ajeng Permata | Petani Makin Untung, Pangan Makin Aman: Kenalan Yuk sama IP 400! |
Dorotea Nindya | Pupuk Hayati dari Pupuk Kaltim: Solusi Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia |
Mutia AH | Ketahanan Pangan Nasional: Kolaborasi Menghadapi Tantangan dan Mitigasi Gagal Panen |
Sam Sunandar | Tahukah Kamu, Indonesia Pengguna Pestisida Kimia Terbesar Ketiga di Dunia |
Ina Tanaya | Petani Milenial Muda Sukses Perjuangkan dan Wujudkan Kedaulatan Pangan |
Thurneysen Simanjuntak | Biarlah Kedaulatan Pangan Indonesia Menjadi Cerita Kita Bersama |
Ajeng Permata | PKT BISA: Langkah Nyata Pupuk Kaltim Membangun Desa yang Berdaya |
Nur Halimah | Ini Dia Deretan Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Padi, Adakah Virus? |
Ruri Sugiharto | Inilah 4 Kelompok Penting yang Menjadi Kunci Sukses Swasembada Sayur dan Buah di Indonesia |
Salman Faris | Dari Singkong Menjadi Ketahanan Pangan, Inovasi Tepung Mocaf oleh Perempuan Tani |
Anggraeni Nova |
Kembali ke Akar, Menuju Kejayaan: Pupuk Kaltim dan Renaisans Pertanian Indonesia |
Aulya Hasita |
Mengakar di Lahan, Menguat di Pangan dengan Agrosolusi Menuju Kemandirian Nasional |
Mutia AH | 4 Rekomendasi Usaha di Bidang Pertanian yang Cocok untuk Kaum Muda |
Nur Halimah |
Mengenal 5 Jenis Lahan dan Solusi Pemberian Pupuk Berimbang dari PT Pupuk Kalimantan Timur |
Kinanthi Ratri Sary | Mengulik Kedaulatan Pangan dari Kacamata Ekonomi Petani |
Sam Sunandar | Menghilangkan Petani dari Bumi Indonesia |
Ina Tanaya | Menuju 2025: Indonesia Aman Pangan yang Berkelanjutan dan Mampu Atasi Dampak Perubahan Iklim |
Indah Susitya Sukmananda | Bukan Sekadar Bertani: Menanam Harapan di Tanah Ibu Kota Baru |
Ria Theresia | Karyawan Startup yang Bermimpi ‘Slow Living’ |
Ria Theresia | ‘Tech Bros’, Benarkah Sungguh Ingin Bertani? |
Elfira Ariani | 5 Manfaat Pendampingan Keuangan dalam Dunia Pertanian yang Wajib Kamu Tahu! |
Fionny Dita Arianti | 3 Sikap Berkesan untuk Generasi Muda sebagai Pemula dalam Bidang Pertanian Melalui Drama Our Unwritten Seoul |
Nanik Prasasti | Teknologi Masuk Sawah Demi Pertanian Berkelanjutan Dukungan dari Pupuk Kaltim |
Rizky Dwi Amalliasari | Ketahanan Pangan Mandiri Bisa Dimulai dari Kebun Sendiri |
Rizky Pratama | Mewujudkan Misi Panen 4 Kali dalam Setahun |
Swastiti | Manfaat Kerja Sama Internasional Demi Terwujudnya Swasembada Pangan |
Indah Susitya Sukmananda | Menanam Harapan di Kalimantan Timur: Pertanian, Pupuk Kaltim, dan Mimpi Ketahanan Pangan Ibu Kota Baru |
Sri Rohmatiah Djalil | Penyebab Bibit Padi Menguning |
Swastiti | 5 Peluang Bisnis Pertanian yang Simple dan Bisa Dilakukan di Rumah |
Nurhidayah | Dari Butiran ke Nilai: Ketika Pupuk Menjadi Penopang Ekonomi Nasional |
Ajeng Permata | Sepiring Nasi, Seribu Cerita: Kenapa Swasembada Pangan Enggak Bisa Lagi Ditawar? |
Selamat untuk 50 karya terbaik yang dibukukan, kamu bisa cek karyanya di sini ya, Be-emers!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.