
Makna hari kemerdekaan menurut anak muda masa kini (Sumber gambar: Pexels)
Like
Buat Be-emers, 17 Agustus itu bukan cuma soal lomba balap karung, panjat pinang, atau ikut upacara bendera di sekolah. Di balik kemeriahan itu, ada makna yang lebih dalam dan relate sama kehidupan anak muda sekarang.
Kemerdekaan bukan cuma cerita masa lalu, tapi juga tantangan buat kita yang hidup di era serba cepat ini.
Banyak anak muda yang sekarang memaknai kemerdekaan sebagai kebebasan buat berekspresi. Dunia digital bikin kita bisa berkarya, nyampein pendapat, bahkan bangun gerakan sosial cuma lewat satu postingan.
Baca Juga: 5 Tips Mix and Match Batik Supaya Tampil Kece! Cocok Buat Gen-z
Tapi, kebebasan itu enggak bisa benar-benar tanpa aturan. Kita juga harus pintar memilah kata, menjaga etika, dan tetap menghargai perbedaan untuk menghargai perbedaan individu.
Bagi sebagian besar Gen-Z, kemerdekaan juga punya makna yang lebih personal yaitu merdeka dari dalam diri. Artinya, bukan cuma soal negara yang sudah memberikan hak-hak kepada rakyatnya.
Tapi juga soal bagaimana rakyat, khususnya generasi muda punya ruang untuk memberi kembali. Memberi apa sih yang dimaksud, Be-emers?
Memberi hak berpendapat, hak berkarya, hak kesetaraan. Semua itu dianggap sebagai bentuk “kemerdekaan batin” yang bermakna bahwa merdeka bukan cuma soal menerima, tapi juga soal punya kebebasan untuk memberi kontribusi.
Kemerdekaan di mata anak muda masa kini juga berarti bisa mandiri secara finansial. Pasti banyak juga Be-emers yang pengen bebas dari ketergantungan. Entah itu dengan buka bisnis kecil-kecilan, jadi freelancer, atau ngejar pekerjaan sesuai passion.
Semangat merdeka finansial ini bisa dibilang perjuangan versi modern. Enggak bawa bambu runcing, tapi modalnya ide kreatif dan strategi cerdas.
Baca Juga: Cara Merayakan Kemerdekaan di Kantor Tetap Hemat, Meriah tapi Enggak Over Budget!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.