
Ilustrasi sudah mencapai kemerdekaan finansial (Foto Freepik.com)
Financial Freedom adalah Impian semua orang. Namun, tak mudah mewujudkannya karena syarat utama adalah disiplin dan penuh dengan komitmen dalam kelola keuangan
Seorang anak muda Gen Y bingung dengan kondisi keuangannya. Gaji yang serba pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketika kebutuhan yang penting dan terdesak, terpaksa pinjaman online. Begitu mendapatkan tagihan, kenapa begitu besar bunganya? Dia mencari akal bagaimana cari pinjaman lain.
Makin bingung terlilit hutang dari hari ke hari, bagaimana membayar dua utang yang saling berkerjaran menagih. Inilah salah satu contoh, seorang anak muda yang belum Merdeka secara finansial.
Apa Itu Merdeka Finansial?
Di hari Kemerdekaan ke-80 ini harapannya mereka yang sudah bekerja seharusnya telah mencapai merdeka finansial.Namun, banyak yang salah berpikir bahwa merdeka finansial itu artinya uangnya banyak sehingga tak perlu lagi mencari uang dan semua kebutuhan sudah terpenuhi.
Merdeka finansial adalah kondisi saat kebutuhan keuanganmu sudah terpenuhi sesuai dengan tujuan hidup. Jadi dengan gaji yang kita terima itu, kita sudah mencukupi semua kebutuhan tanpa harus utang dan tanpa harus bingung mencari uang untuk masa depan kita.
Ada juga yang mengatakan bahwa dengan financial freedom, uang bekerja untuk kita dan kita mendapatkan pasif income dengan berbagai macam investasi misalnya melalui reksadana, obligasi, saham, properti (sewakan/kontrakkan rumah/sewa kost), royalti dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Mindset Jutawan untuk Bantu Kamu Capai Financial Freedom Sebelum Usia 30 Tahun!
7 Tingkatan Financial Freedom
Be-emers, apakah kamu sudah merasakan financial freedom? Dikutip dari Manulife.com, ada 7 tingkatan financial freedom, yaitu:1. Clarifty
Tingkat awal atau pertama dalam memeriksa kondisi keuangan adalah berapa tabungan, aset, nilai barang dan investasi serta simpanan?Berapa utang yang Anda miliki? Apa tujuan keuangan yang ingin dapatkan? Petakan semuanya dan anda bisa alokasikan pendapatan untuk pengeluaran. Semua pendapatan dan pengeluaran dicatat dengan detail.
2. Self-Sufficiency (Kemandirian)
Di level ini, Anda sudah dapat paham bahwa kebutuhan Anda dapat terpenuhi tanpa minta bantuan orang lain atau keluarga.Simpanan atau Tabungan untuk persiapan emergency fund.
3. Breathing Room (Kelonggaran Finansial)
Di level ini, Anda merasa ada kecukupan dana, bahkan berlebih karena dana dapat ditabung dan dibuat investasi.4. Stability (Stabilitas)
Apabila kebutuhan membengkak tapi Anda sudah punya kelebihan dana dari investasi, maka Anda bisa dengan mudah menutupi utang atau hutang kartu kredit.Bahkan, Anda juga sudah mampu punya tabungan sebesar 6 kali pengeluaran bulanan untuk pengeluaran tak terduga.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.