
Tomia Jaket dari Sabuya (Sumber Gambar: Instagram @sabuyaroom)
Saat berselancar menjelajahi media sosial, tak sengaja jemari tangan ini menemukan sebuah brand fashion bergaya apparel. Konsepnya sungguh menarik, unik, estetik, dan berani.
Siapakah brand tersebut?
Sabuya salah satu brand fashion apparel lokal yang menawarkan beragam pakaian serta aksesoris bergaya etnik, yang tentunya memiliki nilai-nilai budaya yang kental dan penuh makna.
Brand yang satu ini tidak hanya menawarkan fungsi dari produk yang mereka jual, tapi mereka juga menawarkan gaya, karakter, dan keunikan dari masing-masing produk.
Menelusuri Jejak Fashion Apparel yang Menjanjikan
Semakin dalam saya menelusuri jejak-jejak berkembangnya bisnis fashion apparel, saya semakin sadar bahwa keberadaannya bukan lagi sebatas angin yang berhembus, lantas pergi meninggalkan nama, yang mungkin akan dilupakan oleh waktu.Keberadaan bisnis fashion apparel, seperti Sabuya, adalah salah satu kunci yang bisa kita gunakan untuk menjelajahi pasar fashion baik itu di dalam negeri maupun kancah internasional.
Keuntungan yang dihasilkan juga tak kalah menarik dengan produk fashion yang diciptakan. Dengan mengangkat seni budaya lokal, yang penuh akan makna, tentunya akan menarik para konsumen dari berbagai penjuru dunia. Nilainya bahkan bisa melebihi target pasar.
Bisnis fashion yang satu ini memiliki cakupan yang begitu luas bila dibandingkan dengan bisnis pakaian yang biasa kita kenal di pasaran. Produk yang ditawarkan sangat beragam Be-emers, mulai dari pakaian, sepatu, topi, tas, syal, sampai produk kecantikan.
Ketika kita berbicara tentang fashion apparel, Be-emers tidak hanya membeli fungsi dari barang-barang yang Be-emers beli, tapi kita juga membeli nilai, gaya, karakter, serta keunikan dari produk yang ditawarkan.
Ternyata Be-emers, diperlukan strategi khusus dalam mengelolah bisnis yang satu ini, karena pasar yang disasar kebanyakan adalah pasar premium hingga eksklusif.
Selain strategi khusus tersebut, kreatifitas dari Be-emers juga menjadi hal yang penting bagi yang akan memulai bisnis fashion apparel ini. Jangkauan pasarnya yang luas dan berkelas adalah tantangan yang cukup berat untuk Be-emers taklukan.
Strategi Branding ala Sabuya untuk Produk Fashion Apparel yang Kamu Bisa Kamu Contoh
Be-emers, ternyata ujung tombak dalam pencapaian kesuksesan bisnis fashion apparel ini adalah branding. Dengan adanya strategi branding yang tepat, Be-emers bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.Ngomong-ngomong soal branding, cakupannya tidak hanya sebatas membuat logo brand yang menarik loh. Branding ini juga mencakup bagaimana cara membangun citra merek yang kuat, yang secara tidak langsung menanamkan sebuah rasa emosional, yang mampu berbicara kepada konsumen dan mengajak mereka untuk segera membeli produk kita tanpa ada keraguan sedikitpun.
Pernah tidak melihat sebuah brand fashion, lalu di dalam hati Be-emers berkata seperti ini, "ini dia nih, produk yang aku cari. Belum pernah aku menemukan yang seperti ini. Aku harus segera membelinya."
Saat kedua bola mata ini melihat nama "Sabuya Room" di media sosial, pasti Be-emers penasaran dan langsung kepo. "Wah menarik sekali, namanya juga unik."
Dari Sabuya, kita akan menelusuri strategi branding dalam sebuah produk fashion apparel.
Pertama, Menciptakan Identitas Merek
Identitas merek yang Be-emers bangun haruslah kuat, dalam artian, saat konsumen melihat atau mendengar merek kita, mereka langsung mengetahuinya dan mereka paham betul apa sih bedanya produk kita dengan produk yang lain.Saat menciptakan identitas merek ini, harus memasukkan karakter dari produk yang kita tawarkan. Apa sih ciri khasnya? Jadi, saat seseorang mendengar identitas merek kita, mereka akan langsung ingat dengan produk yang kita jual.
Seperti Sabuya, saat kita mendengar kata "Sabuya". Maka benak kita akan langsung berkata, "produk sabuya itu keren, unik, pakaiannya memiliki ciri khusus, yaitu kain tenunnya yang dikombinasikan dengan desain modern."
Kedua, Membuat Desain Produk yang Dominan atau Menonjol
Karena desain produk memiliki peran yang penting dalam membangun persepsi konsumen nih Be-emers. Keberadaannya yang dominan ini akan menciptakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Tidak hanya itu Be-emers, kualitas dari produk kita juga bisa terpancar dari desain produk yang dominan tersebut.Dalam membuat desain produk, Be-emers sebaiknya juga mempertimbangkan prefensi serta tren pasar yang ada saat ini. Kendati demikian, Be-emers juga harus mempertahankan keestetikan dari produk. Karena dengan keestetikan itu produk kita akan menjadi unik dan berbeda dari pada produk kompetitor.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.