5 Kegiatan Mahasiswa Sastra & Jurnalistik yang Bisa Tambah Pengalaman hingga Cuan

Ilustrasi mahasiswa jurusan sastra dan jurnalistik (Foto Freepik.com)

Ilustrasi mahasiswa jurusan sastra dan jurnalistik (Foto Freepik.com)


Ada banyak kegiatan mahasiswa yang bisa kamu ikuti untuk tambah pengalaman hingga cuan. Nah, kali ini mimin mau bahas kegiatan mahasiswa sastra dan jurnalistik apa saja yang bisa tambah pengalaman sekaligus cuan. 

Yuk, coba beberapa kegiatan berikut ini, Be-emers!


5 Kegiatan Luar Kampus Mahasiswa Sastra dan Jurnalistik yang Tambah Pengalaman hingga Cuan


Berikut adalah kegiatan mahasiswa sastra dan jurnalistik yang bisa tambah pengalaman hingga cuan:


1. Ikut Internship/Magang

Intership atau magang adalah kegiatan belajar di lingkungan kerja secara nyata. Sebagai mahasiswa kamu bisa mendapatkan pengalaman lapangan. Dengan pengalaman lapangan ini tentunya akan bermanfaat bagi kamu saat beradaptasi di tempat kerja. 

Beberapa tempat magang bahkan memberikan uang saku atau uang transpot bagi anak magangnya. Kisarannya pun beragam, mulai dari Rp500.000-Rp2 Juta dalam sebulan. Lumayan untuk tambah uang jajan ya, Be-emers!
 

2. Buka Jasa Freelance 

Jika kamu tidak ingin terikat kontrak dalam waktu tertentu seperti magang, kamu bisa buka jasa freelance. Membuka jasa freelance lebih fleksibel. Di mana, kamu bisa menentukan berapa lama sebuah proyek akan selesai dikerjakan. 


Semakin cepat menyelesaikan sebuah proyek dan berpindah ke proyek lain akan menambah pendapatan kamu. Sebagai anak sastra dan jurnalistik, kamu bisa menawarkan jasa seperti membuat copywriting, content writing, atau script content untuk media sosial. 
 

3. Jadi Guru Les Bahasa

Kalau Be-emers, punya kemampuan bahasa lain, menjadi guru les bahasa bisa kamu coba. Misalnya, punya kemampuan berbahasa Inggris yang baik, kamu bisa coba part time menjadi guru les Bahasa Inggris. 

Apalagi jika kamu adalah mahasiswa Sastra Inggris, kamu bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan secara langsung di lapangan.

Menariknya lagi, biaya guru les bahasa dihitung perjam. Tarifnya sendiri mulai dari Rp100.000-Rp400.000 per pertemuan. Tergantung berapa lama durasi dan tingkat yang dibimbing.