Switch Career Jadi Pebisnis: 5 Tips Bangun Bisnis ala Founder Satinese

Ilustrasi orang sedang membangun sebuah usaha (Foto Pixabay.com)

Ilustrasi orang sedang membangun sebuah usaha (Foto Pixabay.com)


Siapa di sini yang kepengen resign dari kantor dan jadi pebisnis, cung lah! Sudah ada rencana mau bangun bisnis apa? Apa aja sih yang perlu disiapin biar bisnismu sukses sampai dikenal luas publik?

Mbak Anggi Desthiati, founder Satinese dalam webinar Women Story bersama Bisnis Muda ngespill tipsnya nih: 


Switch Career Jadi Pebisnis: 5 Tips Bangun Bisnis ala Founder Satinese

Berikut adalah tips bangun bisnis ala Mba Anggi Founder Satinese dalam acara Women Story by Bisnis Muda "Strategi Switch Career dari Pekerja Jadi Pebisnis" Yuk terapkan cara berikut ini: 

1.Perkuat Visimu

Kalo kata Simon Sinek, sebaiknya dimulai dengan ‘Start with Why’ dulu. Kenali lebih dalam apa sebenarnya ceruk masalah di masyarakat yang belum terpecahkan lalu bagaimana solusi yang akan kamu tawarkan lewat bisnis yang kamu bangun.

Caranya bisa lewat studi kasus atau riset langsung pada calon-calon pelangganmu nantinya. Kayak Mbak Anggi yang membangun Satinese dengan tujuan menjawab kebutuhan masyarakat khususnya wanita dalam berbusana yang tidak hanya keren tapi juga berkelas, versatile dan timeless
 

2. Olah Mindset

Yang udah baca bukunya Helen Garner, The House of Grief pasti ingat dong sama ungkapan ‘your fate is in your hand’'. Simplenya, Helen tuh ngasih tau kalo nasib atau takdirmu termasuk juga keberlangsungan bisnismu ditentukan oleh dirimu sendiri.

Nah, makanya mengolah mindset jadi sesuatu yang sangat penting. Pas baru pertama mulai, memang terasa berat dan diawali modal yang ‘seadanya’, tapi tingkatin rasa percaya dirimu, jangan patah semangat, toleransi akan segala ketidakpastian dan ingat selalu untuk ciptakan suatu nilai, bikin bisnismu makin berarti. 
 

3. Siapkan Budget yang Cukup

Visi udah ada, mindset ok, abis itu tinggal atur budgetnya selama satu hingga dua tahun kedepan, kalkulasiin titik BEP (Break Even Point) sama jangan lupa sisihkan buat dana darurat. Biar lebih yakin, kamu juga bisa minta bantuan konsultan bisnis atau financial planner lho.