4. Potongan Kecil untuk Pengrajin Sekitar
Sisa kain yang bentuknya kecil-kecil jarang kembali dipakai untuk produksi besar, tapi bukan berarti langsung masuk tempat sampah.
Satinese biasanya menampung sisa-sisa kain kecil ini, lalu membagikannya ke para pengrajin di sekitar mereka. Potongan yang awalnya tidak punya tujuan itu sering berubah jadi barang-barang manis—seperti scrunchie, gantungan kain, sampai tas kecil yang dibuat secara handmade.
Langkah kecil seperti ini bukan cuma membantu menekan limbah, tapi juga memberi tambahan pekerjaan bagi para pengrajin lokal.
5. Mengajak Pembeli Lebih Peduli
Selain fokus di produksi, Satinese juga suka berbagi cara merawat pakaian kepada para pembelinya. Terkadang lewat postingan singkat, atau sekadar tips ringan tentang mencuci dan menyimpan pakaian supaya bahannya tetap awet.
Hal-hal sederhana seperti ini cukup membantu pemilik pakaian menjaga koleksinya tetap bertahan lama, sehingga yang akhirnya terbuang pun jauh lebih sedikit.
Be-emers, dari cara Satinese bekerja, kita bisa melihat bahwa menjaga lingkungan bukan soal langkah besar. Justru dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan terus-menerus. Kalau brand saja bisa berubah pelan-pelan, kita sebagai pengguna juga bisa ambil bagian.
Siap ikut melangkah bareng Satinese?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.