6 Cara Cepat Mengumpulkan Dana Darurat ala Kak Surya Founder Mikirduit


2. Tidak Meminjamkan

Be-emers yang pernah mengalami kondisi terdesak dan hanya bisa ditolong dengan cara meminjam uang pasti tidak akan tega kalau ada teman yang meminjam uang.

Tetapi ketika sedang mengumpulkan dana darurat, sebaiknya teguhkan hati untuk tidak meminjamkan uang terlebih dahulu.

Hal ini karena dikhawatirkan ketika dana darurat tersebut benar-benar dibutuhkan, si peminjam akan gagal bayar karena berbagai alasan. 
 

3. Bisa Dicampur dengan Investasi 

Sebenarnya sih, mengumpulkan dana darurat bisa dilakukan dengan menabung dan menginvestasikannya.

Untuk melakukan hal ini, disarankan untuk melakukannya dengan proporsi 70%:30%. Yaitu 70% dikumpulkan dalam bentuk tabungan. Dan 30 persen dengan hati-hati dikumpulkan dalam bentuk investasi.

Keuntungan metode ini yaitu jika investasinya cuan bahkan cuannya banyak, hasil cuan tersebut akan membantu mempercepat pengumpulan dana darurat.


Tetapi memiliki kekurangan, yaitu Be-emers harus benar-benar hati-hati membuat strategi untuk memilih jenis investasi yang kira-kira diyakini bisa menguntungkan. Dan ini bisa membuat kamu pusing dan stress.
 

4. Tunggu Diskon

Jika Be-emers benar-benar menginginkan barang padahal sedang mengumpulkan dana darurat, maka disarankan untuk menunggu terlebih dahulu.

Tunggu sampai promo gratis atau ada promo hingga 40% misalnya. 
 

5. Tidak Menyimpan Dana Darurat dalam Bentuk Logam Mulia. 

Logam mulia memang sedang menarik hati dan jadi primadona saat tulisan ini dibuat, karena harganya yang tinggi.

Meski demikian menurut Kak Surya, logam mulia itu cocok untuk simpanan jangka panjang (safe haven), jadi tidak cocok untuk dana darurat.

Khawatirnya baru dibelikan logam mulia, beberapa waktu kemudian sudah dibutuhkan, dan kebetulan harganya sedang runtuh. Duh, dana daruratnya jadi kurang.
 

6. Bisa Diinvestasikan 

Jika dana darurat Be-emers sudah terkumpul, maka kamu bisa menginvestasikan dana darurat tersebut. Tetapi idealnya, tidak semuanya.

Bisa dengan cara setengah banding setengah. Setengah disimpan dalam bentuk tabungan, dan setengahnya lagi disimpan dalam bentuk investasi dengan risiko yang rendah.







---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung