5 Kesalahan OOTD dengan Kain Wastra yang Sebaiknya Dihindari: Tips ala Satinese Supaya Makin Stand Out

Tampil OOTD dengan kain wastra [Freepik]

Tampil OOTD dengan kain wastra [Freepik]


Kecintaan orang Indonesia pada kain wastra Nusantara semakin terlihat dengan semakin banyaknya masyarakat mengenakan kain tradisional ke berbagai occasion.

Sebut saja batik, tenun, dan wastra lainnya. Namun Be-emers, kalau kita keliru memadu padankan kain wastra Indonesia bisa-bisa malah jadi kelihatan tua loh!

Ragam kekeliruan ini sebaiknya dihindari agar mix & match wastra Nusantara tetap kece membahana!


5 Kesalahan OOTD dengan Kain Wastra yang Sebaiknya Dihindari

Mulai dari pemilihan motif, warna bisa membuat penampilan kita dengan kain Nusantara jadi bencana.


1. Memilih Motif Terlarang

Be-emers, kita sangat beruntung sudah hidup di era modern. Tahukah kamu dulu ada beberapa motif kain batik yang hanya boleh digunakan golongan tertentu yang dinamakan batik larangan!

Batik larangan dipercaya memiliki aura religius sekaligus magis, terdapat filosofi tinggi sehingga pemakainya bukan orang sembarangan.


Melansir laman Museum Sonobudoyo Yogyakarta sejumlah motif hanya boleh dikenakan Raja antara lain Parang Rusak Barong, Semen Gedhe Sawat Gurdha, Udan Liris, Kawung, Rujak Senthe, dan masih banyak lagi.

Berbeda lagi dengan Surakarta yang pecah dari Mataram akibat Perjanjian Giyanti, langsung ada aturan resmi yang melarang pemakaian Batik Sawat, Parang Rusak, Sumangkiri, Bangun Tulak, sampai Lenga Teleng untuk rakyat biasa.


2. Kombinasi Warna Tidak Serasi

Memadukan batik warna gelap dengan bawahan berwarna terang seperti putih, atau batik coklat dengan bawahan navy bisa membuat seseorang malah terlihat tua dari usianya.

Pilihlah warna bawahan yang lebih netral seperti hitam untuk melengkapi motif batik. Sebagai brand lokal yang sudah diakui, Satinese mengeluarkan produk versatile alias bisa digunakan dalam acara apapun.


3. Cara Pakainya Salah

Kala pergi ke kantor, mayoritas dari kita pasti memasukkan kemeja ke dalam celana agar terlihat elegan. Namun, hindari hal ini untuk konteks batik ya, Be-emers!

Style ini pada kemeja batik justeru akan membuat penampilan kurang rapi, apalagi ketika kamu datang ke acara formal. Motif batiknya juga jadi kurang terlihat.