5 Kesalahan Manajemen Keuangan yang Disesali: Jangan Ditiru dan Harus Segera Diperbaiki! 

Perbaiki kesalahan keuangan ini di tahun 2026 (Sumber Gambar Adobe Express)

Perbaiki kesalahan keuangan ini di tahun 2026 (Sumber Gambar Adobe Express)

Be-emers, meski menyakitkan, menyadari kesalahan dalam mengatur keuangan adalah langkah awal yang sangat baik untuk memperbaiki masa depan. 
 
Pun, keberhasilan keuangan sering kali bukan ditentukan oleh besarnya pendapatan, tetapi oleh seberapa bijak kita mengelola pendapatan tersebut. 
 
Selain itu, rasa 'belum sukses' sering kali muncul bukan karena kurangnya harta, melainkan karena merasa menyesal atas hal-hal yang telah berlalu. Sehingga perlu ada perbaikan
 

5 Kesalahan Manajemen Keuangan yang DisesaliJangan Ditiru dan Harus Segera Diperbaiki! 

Berikut adalah 5 kesalahan manajemen keuangan yang perlu kamu hindari. Jangan hanya menyesal tapi harus segera diperbaiki: 
 

1. Tidak Tahu Ilmu Keuangan 

Sebenarnya masalah tidak tahu ilmu keuangan ini tidak hanya terjadi di tahun 2024 tetapi terjadi di tahun-tahun sebelumnya kira-kira sekitar tahun 2022 ke bawah. Dan penulis menyesali hal ini.
 
Tidak tahu ilmu keuangan berarti tidak bisa : 1) mengatur keuangan sesuai ilmu; 2) tidak segera melakukan investasi, tetapi justru mengaktifkan penghasilan untuk hal-hal yang menjadi keinginan, bukan kebutuhan, 3) tidak menyiapkan dana pendidikan anak sejak dulu; 4) tidak memahami jenis-jenis investasi yang bisa menambah pendapatan bulanan sehingga melonggarkan keuangan dan rasa stress, 5) tidak memahami sejak awal, ada aset yang justru mengalami penurunan nilainya dari waktu ke waktu..
 

2. Tidak Menambah Pendapatan Sesuai Bidang

Sebenarnya dari dahulu penulis telah berusaha untuk menambah pendapatan, tetapi seolah tidak punya petunjuk. Setelah ditelusuri, hal itu karena penulis kurang ilmu, (lagi).
 
Ternyata adanya perkembangan teknologi, seperti internet, YouTube, AI, dan lain-lain Be-emers, kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan sesuai dengan bidangnya kita. 
 
Misalnya kalau penulis seorang guru, maka penulis bisa membuat guru pengajar di platform merdeka mengajar, dan sebagainya.

Selain mendapatkan penghasilan lain yang tidak sesuai bidang, misalnya sebagai penulis.
 

3. Berutang dan Memberikan Piutang Tanpa Ilmu

Ini adalah hal yang juga disesali oleh penulis. Yaitu mengandalkan hutang ketika kondisi terdesak. Karena hal itu berdampak pada keuangan yang selalu terganggu akibat kita harus membayar hutang. Belum lagi jika harus bayar jasa.
 
Begitu juga ketika menghutangkan tanpa ilmu. Jangankan dapat bagi hasil, memanfaatkan uang tersebut ketika sedang sangat dibutuhkan pun tidak bisa.
 

4. Tidak Memiliki Jaminan Kesehatan & Asuransi

Meskipun saat ini penulis sudah ikut asuransi, tetapi penulis baru menyadari. Bahwa ikut asuransi tidak hanya sekedar mengamankan keuangan, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran dan memberikan makna kesuksesan yang sesungguhnya.