Tiny Tetra House: Alternatif Rumah dari Daur Ulang Sampah, Tertarik?

Demi mengurangi pemanasan global, daur ulang adalah salah satu solusinya. Nah, biasanya nih, daur ulang itu identik sama benda-benda seperti tas, aksesoris, hingga perabotan rumah.

Namun, pernah enggak sih kamu dengar soal rumah yang dibuat dari sampah daur ulang?

Dilansir dari laman Bisnis, di Bali ada rumah dari daur ulang sampah, yang diberi nama Tiny Tetra House. Rumah contoh tersebut dibangun oleh Stilt Studios pada bulan Agustus 2020 lalu.

Meskipun baru contoh, rumah tersebut kabarnya akan mulai dipasarkan pada bulan Oktober mendatang lho. Menurut Kepala Desainer Stilt Studios Alexis Dornier, Indonesia, terutama di Bali, juga punya masalah dalam mendaur ulang limbahnya.

 
Alhasil, Tiny Tetra House pun jadi salah satu solusi untuk mengelola limbah dengan baik dan upaya untuk menjaga lingkungan.


Tiny Tetra House ini mempunyai luas bangunan 64 meter persegi dan dibangun di atas struktur dengan ketinggian 40 cm dari permukaan tanah. Di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas lengkap yang dapat mengakomodasi 2 orang, seperti:

• Kamar tidur
• Ruang tamu
• Kamar mandi
• Dapur dan Ruang makan.

Untuk struktur utama bangunannya, rumah daur ulang ini tetap memakai baja. Selain itu, meski daur ulang, Tiny Tetra House tetap menggunakan kayu dan kaca sebagai material dominan.

Lho, kok gitu? Terus, dimana letak daur ulangnya?

Jadi, desain arsitektural Tiny Tetra House bertujuan untuk menyatukan bentuk bangunan dengan lingkungan sekitar. Nah, salah satunya dengan memanfaatkan karakteristik reflektif material yang terbuat dari olahan sampah daur ulang.

Salah satunya terdapat di lembaran modular, yang ternyata terbuat dari hasil daur ulang kemasan Tetra Pak bekas lho! Lembaran modular tersebut membentuk elemen atap dan dinding dan merupakan fitur utama dari Tiny Tetra House.

Adapun, orientasi diagonal dari Tiny tetra House rupanya menciptakan ruang dengan pemandangan yang menarik, baik dari dalam maupun dari luar bangunan. Enggak cuma itu, penggunaan fasad kaca yang membentang penuh dari atas sampai bawah, bisa memberikan kesan luas dan elegan!

Selain itu, menurut Stilt Studios, Tiny Tetra House ini diketahui sudah terdaftar di Kickstarter. Adapun, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui tanggapan komunitas mengenai prototype yang sedang dibangun.

Bahkan, hal itu dilakukan juga untuk menghimpun sebagian dana dari beberapa pihak yang tertarik mendukung proyek ini. Jadi, pendukung proyek bisa membeli voucher menginap di Tiny Tetra House.