E-Learning - Canva
Likes
Kemajuan teknologi rupanya juga membuat dunia pendidikan kita semakin maju nih, Be-emers. Buktinya, kini kita bisa belajar hanya dengan mengandalkan internet dan aplikasi.
Alhasil, popularitas serta inovasi di bidang pendidikan secara daring, atau biasa disebut e-learning, juga meningkat nih. Hal itu terbukti dari banyaknya les atau tutor secara online, workshop, e-book, dan sebagainya.
Konsep e-learning ini rupanya juga bisa kamu manfaatkan sebagai peluang cuan lho! Apalagi untuk kamu yang memang ingin fokus dengan dunia pendidikan, dikutip dari laman Bisnis, ini yang bisa kamu lakukan ketika ingin memulai bisnis e-learning.
Baca Juga: Investor Makin Tertarik sama Startup Edutech Nih! Kok Bisa?
Jadi Tutor Jarak Jauh
Sejak adanya pandemi Covid-19, sekarang siswa harus menyelesaikan studi mereka dari rumah. Alhasil, permintaan akan tutor jarak jauh jadi meningkat.Nah, ini bisa jadi kesempatan yang sangat baik buat kamu yang berpendidikan dan berpengalaman untuk menghasilkan uang dengan membagikan wawasan dan pengetahuan mereka.
Kamu bisa memulai dari bidang keahlian kamu. Adapun, kamu bisa mendapatkan penghasilan mulai dari Rp50.000 hingga lebih dari Rp300.000 per jam dari bimbingan belajar jarak jauh - dengan potensi yang jauh lebih besar di bidang yang sangat khusus atau untuk tutor yang sangat berpengalaman.
Setelah itu, kamu bisa pilih platformnya. Namun, platform yang berbeda cenderung memiliki demografi pelanggan yang berbeda dan mungkin melayani ceruk yang berbeda, lebih baik daripada yang lain.
Makanya, kamu juga bisa riset dulu untuk melihat platform mana yang menawarkan perpaduan pembayaran, fleksibilitas, keteraturan, dan lainnya yang terbaik untuk melihat mana yang terbaik
Buat Konten Sendiri
Walaupun bimbingan jarak jauh bisa jadi upaya yang sangat bermanfaat, tapi banyak juga pengusaha yang malah memilih untuk membuat kursus e-learning mereka sendiri lho!Soalnya, hal ini bisa digunakan untuk mendorong pendapatan pasif yang dapat bertahan berbulan-bulan atau berpotensi bertahun-tahun dalam beberapa kasus.
Kalau kamu tertarik untuk membuat konten e-learning sendiri, kamu juga perlu melakukan hal-hal seperti:
- Meneliti audiens
- Bertukar pikiran untuk ide konten dan mengembangkan template untuk kursus
- Pertimbangkan beberapa platform pilihan, karena ini dapat memberikan variasi komisi, jangkauan, dan alat serta layanan yang mereka berikan kepada tutor.
Pilih Buat Sendiri atau Beli?
Memang sih, sejumlah platform e-learning lain bisa menghubungkan pembuat materi dan guru dengan basis pelanggan potensial yang signifikan. Namun, beberapa wirausahawan di sektor ini justru masih memutuskan untuk membangun platform mereka sendiri dari awal nih, Be-emers.Kalau kamu memutuskan untuk membangun platform e-learning sendiri, kelebihannya adalah kamu bisa memastikan pelanggan terkesan dengan kursus yang kamu berikan sejak pertama kali mereka mendaftar.
Hal itu tentunya akan menghasilkan tingkat konsumsi materi yang lebih tinggi dan implementasi konten kursus yang lebih baik. Selain itu, hal ini juga berarti kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan, yang terpenting, hasil yang lebih baik untuk klien.
Adakan Lokakarya (Workshop)
Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk membuat lokakarya atau kamp pelatihan online lho, Be-emers.Sekedar catatan, lokakarya online itu pada dasarnya adalah kursus interaktif online yang biasanya menampilkan ukuran kelas kecil dan komunikasi langsung dengan pembuat kursus.
Nah, sebagian besar konten mungkin disiapkan sebelumnya. Namun, kebanyakan lokakarya biasanya memiliki interaksi yang signifikan antara siswa dan pembuat kursus, membantu menyesuaikan, dan mempersonalisasi konten dengan kebutuhan individu siswa.
Untuk menyempurnakannya, kamu bisa mempertimbangkan untuk merangkai beberapa sesi seperti bengkel secara berurutan untuk membuat program yang lebih intensif, yang dikenal sebagai kamp pelatihan.
Adapun, hal ini bisa membantu para siswa untuk membangun jaringan dengan rekan-rekan mereka sambil memungkinkan kamu untuk memaksimalkan efisiensi dan meningkatkan hasil Anda secara signifikan.
Baca Juga: Ide Bisnismu Sudah Diambil? Simak Cara Berpikir Nadiem Makarim
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.