Ilustrasi Buku Tabungan (Dokumentasi Pribadi)
Likes
Ungkapan “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit” sangat tepat dijadikan sebagai semboyan dalam menabung. Bahkan saya meyakini bahwa sahabat pembaca pasti setuju dengan ungkapan tersebut. Pasalnya, tidak mungkin jumlah besar ada, tanpa diawali dengan jumlah yang kecil.
Kenyataannya, tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa menabung itu sulit untuk diwujudkan. Beberapa pertanyaan yang menjadi pembenaran diri sering kita dengar seperti ini.
“Bagaimana mungkin bisa menabung, saya tidak memiliki penghasilan tetap?”
“Saya tidak mungkin menabung, penghasilan saya sangat terbatas (terlalu sedikit).”
Memang benar dengan penghasilan yang tidak tetap dan terbatas (sedikit) agak sulit menyisihkan uang untuk ditabung. Tetapi perlu diingat bahwa dalam kondisi apapun, banyak atau sedikit uang, berpenghasilan tetap atau tidak, kita harus menabung.
Mengapa?
Alasannya, karena setiap manusia memiliki masa depan, dan setiap orang tidak tahu apa yang terjadi di masa mendatang. Mungkin ada biaya dadakan yang harus dikeluarkan, seperti biaya pengobatan, biaya sekolah, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, apa sebenarnya yang bisa dilakukan sebagai langkah praktis dalam menabung?
Mengubah Cara Berpikir (Mindset)
Menganggap tabungan sebagai penolong di masa sulit atau sebagai perlindungan di masa depan atau ketika adanya lonjakan biaya pengeluaran adalah hal penting. Jadi kebiasaan mengutang atau menjual bara dimasa sulit dapat dihindari.
Belajar Berhemat
Ada ungkapan yang mungkin sudah sering kita dengar “Hemat pangkal kaya”. Walau mungkin kenyataannya banyak orang yang rajin menabung tetapi tidak serta merta menjadi orang kaya. Tetapi setidaknya seseorang dapat menjadi kaya disiplin dan komitmen untuk hemat, tindakan yang mampu membedakan antar kebutuhan dan keinginan.
Buatlah Prioritas
Tabungan menjadi urutan yang utama dalam pengalokasian dana kita, akan membantu tindakan menabung sebagai prioritas. Biasakan menyisihkan upah atau gaji yang diperoleh baik secara harian, mingguan atau bulanan lebih awal.
Buatlah Tujuan Tabungan
Tanpa adanya tujuan dalam menjalankan sesuatu, dorongan untuk melakukan hal itu pasti sangat lemah. Dalam menabung, buatlah tujuan tabungan dengan jelas. Misalnya saya menabung untuk biaya pendidikan kuliah anak, atau untuk persiapan membeli rumah, dan lain sebagainya.
Buatlah Target Tabungan
Membuat target dalam menabung berarti membuat batas waktu kita menabung atau kapan tabungan baru bisa diambil. Tujuannya tentu untuk mengendalikan keinginan mengambil tabungan sebelum waktunya.
Itulah lima poin penting yang patut diperhatikan dalam hal menabung. Mungkin sangat sederhana atau bahkan sudah sering kita dengar saran yang demikian, tetapi jika benar-benar dilakukan dengan kesadaran dan kemauan yang kuat, serta diiringi dengan tindakan nyata dan pengendalian diri, niscaya menabung akan sukses. Salam.
Komentar
25 Mar 2024 - 06:25
Menabung itu harus.