Praktik Baru! Tanaman Kawin Silang Solusi Krisis Pangan

Dilansir dari republika.co.id, inovasi kini hadir lagi melalui tanaman persilangan yang dapat menjadi solusi dalam menanam lebih banyak makanan. Salah satunya, ialah tanaman pomato yang tumbuh setengah tomat dan setengah kentang.

Tanaman ini dapat membantu memenuhi permintaan makanan. Dilansir juga dari Euro News Green pada Minggu (8/8), pomato ditanam pertama kali di negara Jerman. 

Uniknya, tanaman ini dapat meningkatkan efisiensi produksi tanaman tanpa mempengaruhi kualitas tanaman. Meskipun terdengar berbeda, kentang dan tomat berasal dari genus yang sama, sehingga  dapat ditanam sebagai satu jenis tanaman.

Meskipun praktik ini merupakan praktik hortikultura kuno, namun dengan menyatukan jenis sayuran yang bertangkai lunak seperti ini adalah cara atau praktik terbaru.  

Karena tanaman hibrida ini dapat membantu membuat tanaman lebih efisiensi dalam memaksimalkan hasil yang dihasilkan di lingkungan perkotaan. Serta kuantitas makanan yang lebih besar dapat ditanam di ruang yang kecil seperti atap atau balkon. 


Hal baru ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi ketahanan pangan di negara-negara yang jumlah pertumbuhan populasinya semakin meningkat lebih cepat. Lebih banyak penduduk, artinya lahan pertanian pun semakin berkurang.

Sayuran hibrida dan buah ini diproduksi melalui proses yang biasa disebut okulasi, yaitu menyatukan jaringan dari dua atau lebih tanaman. 

Teknik ini juga telah dibuktikan oleh para petani selama ribuan tahun guna memproduksi varietas pohon buah-buahan. Biasanya, itu merupakan kombinasi dari dua jenis tanaman. Satu yang berfungsi sebagai batang atas yang terpasang dan batang akar. 

Akan tetapi, banyak juga dari beberapa contoh yang menggabungkan beberapa buah untuk menciptakan apa yang disebut "salad buah".

Baca Juga: Inovasi Baru! Budidaya Strawberry di Peti Kemas