Myeong 
New York Fashion Week Logo Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Likes
Ketika musim fashion dimulai, terutama event New York Fashion Week, desainer-desainer ternama berlomba untuk membuat pakaian yang fleksibel dan kasual agar terlihat sangat modis.
Situasi pandemi ini telah memaksa industri fashion agar menjadi lebih pragmatis. Tommy Hilfiger mengakui bahwa kenyamanan adalah kuncinya.
Selain itu, desainer pemula seperti Renee Bishop juga mencoba memadukan ciri khas mereka dengan membuat pakaian yang didesain sebagai pakaian kasual sekaligus pakaian yang bisa digunakan untuk keluar rumah.
Berdasarkan laporan dari Coresight, pada tahun 2021 dan 2022 ini, pakaian kasual akan mendominasi total pengeluaran pakaian di Amerika Serikat.
Gary Wassner, yang merupakan anggota dewan Fashion Group International mengatakan bahwa orang-orang bosan dengan baju olahraga mereka, tetapi belum siap untuk kembali ke setelan jas dan dasi.
Semua tren ini akan dipamerkan di New York Fashion Week, yang berlangsung dari 8 September hingga 12 September, dan akan berlangsung di puluhan tempat di kota Big Apple ini.
Acara yang dikhususkan untuk undangan ini akan menjadi sekitar 50 persen lebih kecil tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan tempat duduk terbatas dan daftar tamu yang sebagian besar ditujukan untuk para profesional industri.
Perancang busana asal Amerika Frederick Anderson, yang lini pakaian wanitanya dijual di Saks Fifth Avenue, merilis koleksi baru di NYFW yang "less fit" dan "less glamour” dengan cara yang berbeda dari desain sebelumnya.
Anderson mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan satu setengah tahun dengan memproduksi celana olahraga dan pakaian lari.
Tanpa mengungkapkan terlalu banyak detail tentang koleksinya yang akan datang, Anderson mengatakan dia telah mengandalkan lebih banyak pakaian rajutan, seperti gaun panjang berwarna-warni yang ditampilkan dalam iklan Saks Fifth Avenue.
Sementara itu, Renee Bishop, seorang model yang beralih menjadi desainer yang memulai debutnya di NYFW dengan lini Deity New York-nya pada 11 September, akan menunjukkan beberapa jenis pakaian yang bisa berubah menjadi item pakaian yang berbeda, salah satunya seperti celana yang dapat dibuka resletingnya dan berubah menjadi celana pendek.
Bishop mengatakan bahwa dirinya menginginkan lebih banyak kegunaan dari pakaiannya agar orang-orang mendapatkan pakaian yang lebih praktis. Ia mengakui bahwa ia telah mengganti "obsesinya" dengan wol dan pakaian terstruktur dengan rajutan, sutra dan kain stretch selama setahun terakhir.
Tommy Hilfiger dengan desainer New York Romeo HUNTE juga memiliki koleksi baru, namun tidak akan ditampilkan di NYFW. Koleksinya adalah kemeja dan celana pendek oversized berwarna cerah serta trench coat yang bisa menjadi dipendekkan menjadi jaket dan kemeja bergaris yang bisa dijepit di pinggang.
Sementara itu, Wassner juga mengatakan bahwa pakaian yang secara tradisional biasa dipakai oleh perempuan sekarang juga umum dikenakan pada laki-laki. Selain itu, tidak ada kendala mengenai harga produk-produk dari brand ternama tersebut, karena pasar barang mewah tetap kuat, setidaknya di kelas atas.
Wassner, yang juga merupakan pemberi pinjaman untuk perusahaan fashion melalui Hildun Corp., mengatakan harga telah meningkat dengan persentase yang bagus selama setahun terakhir ini. Sepasang celana yang tadinya $995, katanya, sekarang dijual seharga $1.100.
Siapa di sini Be-emers yang juga suka dengan dunia fashion?
Situasi pandemi ini telah memaksa industri fashion agar menjadi lebih pragmatis. Tommy Hilfiger mengakui bahwa kenyamanan adalah kuncinya.
Selain itu, desainer pemula seperti Renee Bishop juga mencoba memadukan ciri khas mereka dengan membuat pakaian yang didesain sebagai pakaian kasual sekaligus pakaian yang bisa digunakan untuk keluar rumah.
Berdasarkan laporan dari Coresight, pada tahun 2021 dan 2022 ini, pakaian kasual akan mendominasi total pengeluaran pakaian di Amerika Serikat.
Gary Wassner, yang merupakan anggota dewan Fashion Group International mengatakan bahwa orang-orang bosan dengan baju olahraga mereka, tetapi belum siap untuk kembali ke setelan jas dan dasi.
Semua tren ini akan dipamerkan di New York Fashion Week, yang berlangsung dari 8 September hingga 12 September, dan akan berlangsung di puluhan tempat di kota Big Apple ini.
New York Fashion Week Illustration Web Bisnis Muda - Vogue
Acara yang dikhususkan untuk undangan ini akan menjadi sekitar 50 persen lebih kecil tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan tempat duduk terbatas dan daftar tamu yang sebagian besar ditujukan untuk para profesional industri.
Perancang busana asal Amerika Frederick Anderson, yang lini pakaian wanitanya dijual di Saks Fifth Avenue, merilis koleksi baru di NYFW yang "less fit" dan "less glamour” dengan cara yang berbeda dari desain sebelumnya.
Anderson mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan satu setengah tahun dengan memproduksi celana olahraga dan pakaian lari.
Tanpa mengungkapkan terlalu banyak detail tentang koleksinya yang akan datang, Anderson mengatakan dia telah mengandalkan lebih banyak pakaian rajutan, seperti gaun panjang berwarna-warni yang ditampilkan dalam iklan Saks Fifth Avenue.
Sementara itu, Renee Bishop, seorang model yang beralih menjadi desainer yang memulai debutnya di NYFW dengan lini Deity New York-nya pada 11 September, akan menunjukkan beberapa jenis pakaian yang bisa berubah menjadi item pakaian yang berbeda, salah satunya seperti celana yang dapat dibuka resletingnya dan berubah menjadi celana pendek.
Bishop mengatakan bahwa dirinya menginginkan lebih banyak kegunaan dari pakaiannya agar orang-orang mendapatkan pakaian yang lebih praktis. Ia mengakui bahwa ia telah mengganti "obsesinya" dengan wol dan pakaian terstruktur dengan rajutan, sutra dan kain stretch selama setahun terakhir.
New York Fashion Week Illustration Web Bisnis Muda - W Magazine
Tommy Hilfiger dengan desainer New York Romeo HUNTE juga memiliki koleksi baru, namun tidak akan ditampilkan di NYFW. Koleksinya adalah kemeja dan celana pendek oversized berwarna cerah serta trench coat yang bisa menjadi dipendekkan menjadi jaket dan kemeja bergaris yang bisa dijepit di pinggang.
Sementara itu, Wassner juga mengatakan bahwa pakaian yang secara tradisional biasa dipakai oleh perempuan sekarang juga umum dikenakan pada laki-laki. Selain itu, tidak ada kendala mengenai harga produk-produk dari brand ternama tersebut, karena pasar barang mewah tetap kuat, setidaknya di kelas atas.
Wassner, yang juga merupakan pemberi pinjaman untuk perusahaan fashion melalui Hildun Corp., mengatakan harga telah meningkat dengan persentase yang bagus selama setahun terakhir ini. Sepasang celana yang tadinya $995, katanya, sekarang dijual seharga $1.100.
Siapa di sini Be-emers yang juga suka dengan dunia fashion?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.