Saham Virgin Galactic Merosot Akibat Tunda Penerbangan Komersialnya

Saham Virgin Galactic Merosot Akibat Tunda Penerbangan Komersialnya Illustration Web Bisnis Muda - Investopedia

Saham Virgin Galactic Merosot Akibat Tunda Penerbangan Komersialnya Illustration Web Bisnis Muda - Investopedia

Like

Virgin Galactic Holdings Inc. menunda pembukaan penerbangan komersial pertamanya ke tahun depan, yang sebelumnya direncanakan pada tahun ini.

Akibat penjadwalan ulang yang tak terduga tersebut, beberapa investor merasa kecewa terhadap rencana bisnis yang dimiliki untuk pariwisata ruang angkasanya.

Program yang dijalankan untuk meng-upgrade pesawat ruang angkasa milik perusahaan berlangsung ternyata berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. Hal ini membuat misi penelitian yang direncanakan dengan empat awak pesawat untuk memulai layanan komersial terpaksa diundur ke Q4 2022, Be-emers.

Peristiwa tersebut menyebabkan saham perusahaan mengalami penurunan sebesar 20 persen dalam perdagangan premarket menjadi $19,15 di New York.

Virgin Galactic menyampaikan kepada analis bahwa pada Agustus, pihaknya menargetkan penerbangan astronot pribadi pertamanya di akhir Q3 tahun depan.


Namun, tes laboratorium baru-baru ini mengidentifikasi adanya kemungkinan masalah pada margin kekuatan bahan tertentu yang digunakan untuk memodifikasi sambungan. Hal tersebut membutuhkan analisis lebih lanjut, tetapi tidak akan berdampak pada kendaraan luar angkasanya.

Menurut CEO Virgin Galactic, Michael Colglazier, Keputusan pengunduran jadwal penerbangan didorong oleh analisis terperinci dan menyeluruh berdasarkan data paling akurat dan komprehensif yang tersedia.

Perusahaan Virgin Galactic yang didirikan oleh pengusaha Richard Branson, telah berencana untuk mengkomersialkan penerbangan luar angkasa sejak tahun 2004.

Maskapai ulang alik ini menerima persetujuan regulasi dari Federal Aviation Administration untuk menerbangkan publik ke luar angkasa pada bulan Juni lalu.

Menurut pernyataan dari perusahaan, penjadwalan ulang tidak memiliki keterkaitan dengan penyelidikan internal terhadap bagian yang berpotensi rusak.

Bulan lalu, hal tersebut menunda jendela penerbangan untuk misi penelitian ke pertengahan Oktober karena adanya kemungkinan masalah dengan komponen sistem aktuasi kontrol penerbangan.

Penerbangan dalam rangka penelitian yang akan datang dijadwalkan untuk menyertakan dua anggota angkatan udara Italia, seorang insinyur kedirgantaraan dan seorang karyawan Virgin Galactic.

Akhirnya, FAA mencabut larangan penerbangan uji perusahaan pada bulan lalu setelah menyimpulkan penyelidikan atas kegagalan Virgin Galactic untuk memberi tau agensi tentang ‘errant trajectory’ atau lintasan yang salah saat peluncuran di 11 Juni lalu yang membawa Branson dan juga tiga orang lainnya.