Hindari Pemborosan dengan Menghitung Cost per Usage

Hindari Pemborosan dengan Menghitung Cost per Usage Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Hindari Pemborosan dengan Menghitung Cost per Usage Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Akhir bulan menuju gajian telah tiba nih, Be-emers! Siapa di sini yang suka gak sadar banyak belanja setelah gajian? Seringkali, kamu tidak sadar telah menghabiskan banyak uang dan akhirnya mengeluh sendiri karena boros.

Tak jarang juga, kamu menghabiskan uangmu untuk suatu barang yang sebenarnya nggak terlalu kamu butuhkan. Akhirnya, barang tersebut jadi nggak terpakai dan sia-sia, deh!

Nah, ada satu tips yang bisa membuat kamu lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan uang, lho. Yup, kamu bisa memikirkan cost per usage atau biaya pemakaian dari barang yang dibeli.

Jika kamu belum terbiasa untuk menghitung biaya pemakaian suatu barang, pastinya kamu akan merasa ribet saat menerapkannya. Tapi, konsep tersebut akan membantumu membuat keputusan dan pilihan yang tepat dalam berbelanja, Be-emers.
 

Apa Itu Cost per Usage?

Umumnya, cost per usage (cost per use) atau biaya pemakaian digunakan untuk menghitung value atau nilai dari suatu barang yang akan dibeli. Perhitungan tersebut berfungsi untuk membantu konsumen dalam memutuskan apakah barang tersebut layak dan worth untuk dibeli atau tidak.

Sebelum berbelanja, sebaiknya kamu membuat skala prioritas untuk barang-barang yang ingin kamu beli, agar kamu mengetahui mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang tidak.


Setelah memiliki skala prioritas, kamu bisa mengklasifikasi beberapa jenis barang dan memeriksa spesifikasi dan juga durabilitas suatu barang. Barulah kamu bisa menghitung cost per use dengan memperkirakan biaya pada tiap kali pemakaian barang tersebut.
 

Bagaimana Cara Menghitung Cost per Usage?

Untuk menghitung cost per usage, kamu hanya perlu membagi harga barang yang akan kamu beli dengan jumlah pemakaiannya.

Misalnya kamu akan membeli sepatu running dengan harga Rp 2.000.000, yang diperkirakan akan awet selama 2 tahun. Jika kamu menggunakannya sebanyak 3 kali dalam seminggu, maka skema perhitungannya adalah:

2 tahun = 2 x 12 (bulan) x 4 (minggu) = 96 minggu

Setiap minggu dipakai 3 kali, maka:
3 x 96 = 288 kali pemakaian

Cost per Use
Rp 2.000.000 : 288 = Rp 6.944,-

Jadi, setiap pemakaian sepatu tersebut, kamu akan menghabiskan sebesar Rp 6.944,-


Kamu juga bisa menghitung cost per use pada dua barang yang berbeda agar kamu bisa membandingkan barang mana yang memiliki efisiensi paling baik.

Jadi, sudah paham kan cara menghitung cost per usage? Selamat mencoba, Be-emers!