Atom Bank UK Mulai Terapkan 4 Hari Kerja dalam Seminggu

Tau nggak sih, Be-emers, bank online asal UK, Atom Bank, telah menerapkan empat hari kerja dalam seminggu untuk 430 stafnya tanpa memotong gaji mereka, lho!

Para staf kini bekerja 34 jam selama empat hari dan mendapatkan libur di hari Senin atau Jumat, Sabtu, dan juga Minggu. Sebelumnya, mereka bekerja 37,5 jam selama 5 hari sepanjang minggu.

Dilansir dari BBC, Mark Mullen mengatakan bahwa kebijakan itu terinspirasi dari pandemi ini. Diharapkan, hal tersebut akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan mempertahankan loyalitas staf. 

Mullen juga menyebutkan bahwa bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore pada hari Senin hingga Jumat adalah cara kerja yang cukup kuno. Namun, dengan adanya kebijakan ini, para staf harus bekerja lebih lama pada hari-hari kerja.

Atom adalah salah satu bank penantang digital pertama di Inggris dan memiliki pinjaman sebesar £2,7 miliar pada pembukuannya pada tahun keuangan terakhir. Peraturan atas sistem hari kerja barunya dimulai pada 1 November setelah perusahaan melakukan peninjauan sehingga tidak akan mempengaruhi layanan pelanggan atau produktivitas.


Mullen mengatakan pengaturan baru itu bersifat sukarela, tetapi sangat mencerminkan preferensi stafnya untuk bekerja lebih fleksibel. Ia juga mengharapkan seluruh stafnya untuk mematuhi peraturan tersebut.

Hingga kini, pola kerja telah berubah dari waktu ke waktu. Pada abad ke-19, sebagian besar pekerja Inggris bekerja enam hari dalam seminggu. Tetapi pada tahun 1930-an, Henry Ford di Amerika Serikat dan rantai farmasi Boots di Inggris mempopulerkan akhir pekan dua hari sebagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas.

Sekarang, tuntutan untuk empat hari kerja dalam seminggu semakin meningkat di tengah klaim serupa bahwa hal itu dapat meningkatkan kehidupan masyarakat.

Penelitian terbaru tentang uji coba empat hari seminggu di antara pekerja sektor publik di Islandia menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dan efektif membantu mengurangi stres dan kelelahan.

Selain itu, Microsoft Jepang juga mengatakan bahwa penjualannya telah meningkat hingga hampir 40 persen selama eksperimen di mana staf bekerja empat hari seminggu dengan gaji penuh pada tahun 2019 lalu.

Namun, ada beberapa pengusaha yang percaya bahwa itu bukanlah hal yang benar untuk dilakukan.

Pada 2019, yayasan penelitian sains Inggris, Wellcome Trust, membatalkan rencana uji coba empat hari kerja seminggu untuk 800 staf kantor pusatnya, dengan alasan akan terlalu rumit secara operasional.

Keputusan tersebut mengikuti studi yang menemukan bahwa memadatkan pekerjaan menjadi 4 hari kerja yaitu Senin hingga Kamis dapat berdampak negatif pada kesejahteraan beberapa pekerja dan membahayakan produktivitas.

Kalo menurut kamu, lebih baik 4 hari kerja atau tetap 5 hari kerja nih, Be-emers?