Mamma Kanin: Peluang dan Tips Bisnis Katering Camilan Sehat untuk Si Kecil

Bisnis Muda
Like

Katering memang bukan hal yang baru dalam dunia usaha. Jasa boga ini biasanya melayani kebutuhan kuliner berbagai perayaan, kayak ulang tahun, syukuran, dan pernikahan. Enggak jarang juga, orang-orang menggunakan jasa katering sebagai menu makanan khusus kayak menu diet, vegan atau vegetarian, dessert, dan menu khusus buat bayi maupun balita.

Salah satu yang memanfaatkan peluang bisnis katering itu ialah Inta Heruwanto. Berawal dari melihat kegigihan sang kakak dan sang ibu yang memberikan makanan rumahan sehat untuk anak-cucunya, Inta pun jadi terinspirasi. Hobi masak dan punya pengetahuan seputar makanan bayi, akhirnya sang ibu mengajak Inta berbisnis makanan sehat untuk bayi.

Lulusan magister International Business and Entrepreneurship Malardalen University, Swedia ini lalu mendirikan Mamma Kanin. Memiliki arti Ibu Kelinci dalam Bahasa Swedia, semua makanan yang tersedia di Mamma Kanin ini diolah sendiri dan bebas gula, garam, susu, yang pastinya bebas pengawet dan penyedap rasa. Inta juga pakai bahan organik buat menu makanan kateringnya.

Berbasis bisnis rumahan, sebelum punya karyawan kayak sekarang, Mamma Kanin ini cuma dijalani sama tiga orang lho. Sang Ibu, Ranty Heruwanto bertugas sebagai chef, sang kakak sebagai admin pemesanan, dan Inta sendiri sebagai bagian pemasaran.

“Namun saya dan ibu saya masih terjun masak kok,” ungkapnya, dikutip dari Bisnis Weekend. Modal awalnya pun enggak butuh dana besar, cukup memaksimalkan peralatan dapur yang ada di rumah. 


Selain menu MPASI (makanan pendamping ASI), Mamma Kanin juga menyediakan aneka camilan dan menu makanan sehat lainnya lho, Be-emers. Ada aneka cookies, homemade frozen food, dan kue ulang tahun yang pastinya aman buat anak-anak. Detail menu dan harganya bisa Be-emers cek langsung di instagram @mammakanin .

Selama menjalani bisnis kateringnya ini, Inta merasa, segala kendala bisa diatasi kalau  dilakukan dengan passion. namun, bukan berarti kita bisa asal-asalan dalam menjalani usaha ini ya, Be-emers. Apalagi konsumennya itu dedek-dedek bayi dan balita yang bikin gemas dan butuh asupan gizi yang cukup.

Nah makanya, buat Be-emers yang tertarik mau bikin usaha katering camilan sehat buat anak-anak atau balita, Inta Heruwanto menyarankan buat selalu belajar tentang gizi dari banyak sumber kayak DSA (Dokter Spesialis Anak), buku, dan internet. Terus, jangan malu juga ya buat bertanya sama orang-orang yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Selain itu, Be-emers juga harus selalu buat makanan yang fresh. Yah, sebisa mungkin sih jangan yang ready stock ya. Terakhir, Inta menyarankan, coba anggap konsumen kita yang unyu-unyu itu sebagai anak sendiri. Jadi, kita bisa masak dengan sepenuh hati deh.
So cute!