Seringkali Dibuat ‘Nggak Nyambung’ dengan Produknya, Apa Itu Iklan Subliminal?

Seringkali Dibuat ‘Nggak Nyambung’ dengan Produknya, Apa Itu Iklan Subliminal Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Seringkali Dibuat ‘Nggak Nyambung’ dengan Produknya, Apa Itu Iklan Subliminal Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Be-emers, kamu sering lihat nggak sih iklan rokok yang justru nggak menampilkan produk rokoknya sendiri? Yup, iklan tersebut termasuk dalam subliminal advertising atau iklan subliminal!

Nah, maksud dari subliminal sendiri adalah memberikan stimulus dalam mempengaruhi pikiran konsumen tanpa disadari. Pesan pada iklan subliminal bisa disampaikan melalui hal-hal visual ataupun melalui audio untuk mempengaruhi alam bawah sadar konsumen.
 

Apa Itu Iklan Subliminal?

Menurut Indonesian Design School, pesan subliminal yang terkandung dalam sebuah iklan adalah pesan tersembunyi yang disematkan pada suatu objek atau media tertentu. Tujuan dari penggunaan pesan subliminal adalah mempengaruhi alam bawah sadar yang akhirnya menimbulkan sebuah reaksi dari audiens atau konsumen yang menjadi target.

Biasanya, pesan yang disisipkan dibuat tidak terlalu jelas dan tersurat sehingga jarang bisa dimengerti dalam sekali lihat. Jenis pesan tersembunyi ini digunakan untuk memperkuat dan meningkatkan daya tarik suatu iklan dalam menyampaikan pesan yang berbeda.
 

Apa Saja Tipe Iklan Subliminal?

Dalam iklan subliminal, ada 3 jenis pesan yang dapat kamu gunakan pada media-media iklan yang sesuai, seperti radio, TV, atau iklan ATL dan BTL lainnya. Jenis-jenis pesan tersebut adalah:
 

Backmasking

Jenis backmasking ini biasanya digunakan dalam rekaman audio, Be-emers. Backmasking merupakan fitur rekaman suara yang diputar mundur pada trek. Banyak orang yang percaya bahwa teknik satu ini bisa membuat sebuah pesan yang bisa memancing rasa penasaran audiens.
 

Sub-Audible Messaging

Pesan sub-suara merupakan teknik penyampaian pesan yang dimasukkan ke audio lain, seperti lagu atau rekaman wawancara. Pesan-pesan ini biasanya volumenya jauh lebih rendah daripada audio utama, membuatnya halus, namun tetap ada dan terdengar jelas.


Meskipun volume pesan ini terlalu rendah untuk didengar secara sadar, otak pendengar masih akan menyimpannya di memori bawah sadar mereka dan memungkinkan mereka untuk menarik dan mencerna informasi tersebut.
 

Sub-Visual Messaging

Salah satu jenis pesan bawah sadar yang lebih umum adalah pesan sub-visual, yang terjadi di TV, media cetak, dan iklan visual lainnya. Bentuk pesan ini menunjukkan isyarat visual yang halus kepada audiens, seperti pesan tersembunyi di dalam logo atau gambar kecil yang tersimpan di dalam gambar lain.

Biasanya, pesan tersebut ditempatkan dengan ukuran yang sangat kecil atau durasi cepat sehingga audiens tidak menyadari bahwa mereka melihatnya dalam sekali lihat.