Jaringan 5G Huawei Dilarang di Inggris, Ada Apa?

Pemerintah Inggris, dilansir dari BBC, telah mengumumkan serangkaian langkah buat menghapus Huawei dari jaringan 5G Inggris. Bahkan, pihak pemerintah Inggris bakal melarang para providers di negaranya buat membeli peralatan 5G terbaru milik Huawei di akhir tahun ini.

Seperti diketahui, Huawei merupakan perusahaan teknologi asal China yang kini menduduki posisi kedua sebagai supplier ponsel pintar terbesar di dunia. Bahkan, Huawei telah mempekerjakan 1.600 orang di Inggris.

Adapun, buat mengembangkan produk teknologinya, Huawei juga punya sejumlah research center di Inggris. Research center tersebut terletak di Edinburgh, Bristol, Cambridge, Ipswich.

Perusahaan yang didirikan tahun 1987 itu juga diketahui baru mendapatkan izin perencanaan buat mendirikan Research center baru di daerah Sawston. Di Inggris, Huawei menyediakan jaringan 2G, 4G, dan 5G serta peralatan broadband ke divisi Openreach BT.

Nah, dilansir dari Bisnis.com, larangan pengoperasian Huawei di jaringan 5G Inggris ini direspon negatif sama CEO BT Group Plc. Philip Jansen, bos BT Group Plc, bahkan meminta Perdana Menteri Inggris buat berpikir ulang terhadap kebijakan tersebut.
 

Penyebab Huawei Didepak Inggris

Seiring peralihan jaringan dari 4G ke 5G, Huawei dinilai kapasitas untuk memata-matai atau mengganggu komunikasi selama masa sengketa di masa depan.


Bayangkan, jaringan 5G ini bisa memerintahkan mobil menyetir sendiri, hingga membuat alarm kebakaran yang langsung terhubung ke internet. Pokoknya, segala kegiatan kamu bisa jadi tambah lebih efisien deh.

Seperti yang kita ketahui, Huawei merupakan raksasa teknologi yang berasal dari China. Nah, kalau menurut laporan BBC sih, hal ini dikhawatirkan dapat membawa peretas (hacker) dari China bisa menggunakan perangkat 5G ini.

Walaupun Inggris lagi berupaya buat mendepak Huawei, namun penghapusan itu dinilai bakal berdampak signifikan buat peluncuran 5G di Inggris. Meski begitu, penjualan ponsel pintar Huawei tetap berjalan.