Biar Napas Lebih Segar Ini Cara Menghilangkan Plak Gigi Secara Alami

Plak pada gigi kita sebenarnya adalah biofilm, yaitu komunitas mikroorganisme, termasuk bakteri, jamur, dan virus. Mikroorganisme ini hidup dalam ekosistem yang kompleks di permukaan gigi. Mereka memakan gula dan senyawa lain di mulut, dan dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. 

 

Faktanya, kurangnya keragaman dalam mikrobioma rongga mulut telah dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah gigi.

Itulah mengapa penting untuk menjaga mikrobiome mulut yang sehat dengan menyikat dan membersihkan gigi secara teratur dan menghindari makanan manis.

 

Butuh waktu 24 hingga 72 Jam untuk plak terbentuk. Plak dapat mulai terbentuk pada gigi hanya dalam beberapa jam setelah makan. Faktanya, lapisan tipis plak dapat mulai terbentuk segera setelah makan.

Namun, dibutuhkan waktu 24-72 jam agar plak menjadi kalsifikasi dan lebih sulit dihilangkan. Semakin lama plak tertinggal di gigi, semakin sulit untuk dihilangkan. Itulah mengapa penting untuk menyikat dan membersihkan gigi secara teratur untuk mencegah penumpukan plak pada gigi. 

 

Jika plak tidak dihilangkan, plak dapat mengeras menjadi karang gigi, yang bahkan lebih sulit dihilangkan dan dapat menyebabkan penyakit gusi.

 

Butuh waktu 2 minggu untuk menghilangkan plak. Diperlukan waktu hingga dua minggu untuk menghilangkan plak sepenuhnya dari gigi.

Namun, waktu yang diperlukan untuk menghilangkan plak bervariasi tergantung pada seberapa banyak plak yang ada dan seberapa baik Anda menjaga kebersihan mulut. 

 

Misalnya, jika Anda memiliki banyak penumpukan plak, mungkin perlu waktu lebih lama untuk menghilangkan semuanya. Dan jika Anda tidak menyikat atau membersihkan gigi dengan benang secara teratur, plak akan lebih sulit dihilangkan.


Kabar baiknya adalah plak dapat dihilangkan dengan mengikuti rutinitas kebersihan mulut yang konsisten termasuk menyikat gigi dua kali sehari dan flossing setiap hari.

 

Siwak adalah tongkat kecil yang terbuat dari ranting pohon Salvadora persica, dan telah digunakan selama berabad-abad sebagai sikat gigi alami.

Tongkat mengandung zat seperti kalsium dan fluorida, yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi. Bulu siwak juga dapat membantu mengeluarkan partikel makanan dan bakteri dari gigi.

Cengkih, yang memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu menjaga kebersihan mulut. 

Buah Pinang memiliki sifat astringen yang dapat membantu mengurangi penumpukan plak. 

Jahe dapat membantu menghilangkan noda dan menyegarkan napas. 

Kemangi bisa membantu mengurangi plak dan bakteri di mulut. 

Senyawa dalam daun sirih, seperti tanin dan flavonoid, memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah pembentukan plak.

Selain itu, daun sirih juga dipercaya memiliki sifat antioksidan dan astringent, yang dapat membantu menguatkan gusi dan mencegah penyakit gusi.

 

Semua bahan ini bisa digunakan sebagai obat kumur alami, atau bisa digiling menjadi pasta dan dioleskan langsung ke gigi. Dengan bahan-bahan alami ini, diharapkan keseimbangan mikrobiome di mulut kita juga tetap terjaga, ya, Be-emers!

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.