Tak Perlu Kecewa, Ini Tips Menghadapi PHK dengan Positif!

Dunia kerja makin sulit, bukan hanya dari segi kompetisi antar karyawan tetapi juga bisnis dari perusahaan yang tak bisa berkembang bahkan terpaksa bangkrut.

Usai pandemi berbagai tantangan yang berat dihadapi oleh perusahaan.  Perusahaan gagal dalam manajemen, pemasaran dan keuangan yang buruk, dan lain sebagainya. 

Jika perusahaan kecil tak punya keahlian teknis dalam manajemen yang butuh banyak perhatian untuk berbagai aspek atau kelompok, bisa saja usahanya kolaps.

Pengambilan keputusan saat membangun bisnis sangat perlu diasah karena bisa jadi aset dan modal berkurang cukup drastis, terutama likuid aset untuk menjalankan bisnis sehari-hari.

Ada juga karena kebijakan saat pandemi yang membuat perusahaan merugi dan setelah selesai pandemi ternyata kondisi tak berubah. Perusahaan tak punya daya antisipasi yang cepat terhadap perubahaan  permintaan industri, contohnya pabrik tekstil yang terpaksa banyak yang ditutup.


Nah, bagi Anda yang memiliki posisi sebagai karyawan pada perusahaan yang terpaksa melakukan PHK pada karyawannya, tentu merasakan pahitnya kenyataan itu. Bagaikan mimpi buruk di siang bolong.

Mencari pekerjaan di perusahaan lain juga tidak mudah jika kamu tidak punya kualifikasi yang superior untuk jabatan tertentu.

Lalu, apa yang harus diperbuat apabila PHK sudah di depan mata dan kamu harus hadapi?
 

Tips Menghadapi PHK dengan Positif

1. Tetap jaga kesehatan mental

Pasti perasaan sedih, kecewa, gundah, atau marah menimpa dirimu. Hal ini merupakan hal yang normal bagi seseorang yang terkena PHK.

Namun, sebagai orang yang terkena PHK, kamu tidak boleh selalu berpikir negatif. Sebaliknya berpikir positif dan  mencari jalan utama bagaimana setelah PHK.

Beberapa perusahaan yang melakukan PHK secara besar-besaran biasanya memberikan pendampingan layanan konseling kesehatan mental bagi karyawan yang terdampak.

Namun, bagi Anda yang tak menerima pendampingan, bisa mencari konsultasi melalui puskesmas kepada psikolog atau konsultan HRD.

Teman saya juga berkonsultasi kepada kami yang tidak mendalami mengenai seluk beluk hubungan hukum antara perusahaan dan karyawan. Namun, karena perusahaannya kecil, kami bisa memberikan pendampingan untuk sekedar konsultasi.
 

2.Mengatur kembali keuangan

Apabila Anda terdampak PHK, perlu mengatur keuangan secepatnya. Anda tentu menerima pesangon.  Pesangon ini harus Anda gunakan dengan sebaik-baiknya.

Apakah pesangon bisa jadi modal untuk berkarya/usaha mandiri atau Anda bisa mencari pekerjaan tetap, sementara menjadi freelancer.  

Untuk itu perhatikan untuk mengelola keuangan dengan sangat ketat. Beberapa pengeluaran yang berbayar harus Anda cermati kembali, mana yang bisa dihilangkan dan mana yang prioritas.

Cicilan dan tanggungan harus segera dilunasi jika bisa dibayar. Jika tidak apakah bisa direstrukturisasi dalam jangka yang lebih panjang supaya tidak jadi beban.
 

3. Move on

Keputusan untuk bangkit harus secepatnya diambil.  Tak boleh berdiam diri dengan sedih terus menerus.  Selalu berpikir positif dan percaya pasti dapat kekuatan adalah kunci utama untuk memasuki tahap berikutnya.

4.Melakukan kegiatan positif dan sosialisasi

Berdiam diri di dalam kamar membuat Anda jadi orang yang tak bermanfaat.  Lakukan segera kegiatan positif, misalnya dulu suka sekali bantu teman untuk reparasi motor. Selain itu selalu menambah keahlian yang sudah dimiliki.  

Bergabung dengan komunitas yang positif kegiatannya dan bersemangat dalam sosialisasi. Setiap orang punya kesulitan, tapi tidak semua orang bisa bangkit dari keterpurukan jika dia tak punya “endurance”.     Tidak pernah menoleh ke belakang, tapi menatap ke depan . 

Semangat Be-emers!

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.