Selebgram Promosikan Judi Online, Dampaknya Berat Lho!

pexels-thagusstavo-santana

pexels-thagusstavo-santana


Sudah sejak lama judi menjadi hal kriminal yang menyalahi aturan. Tapi belakangan ini marak praktik judi di dunia online yang bahkan terang-terangan dilakukan. Tidak hanya itu, artis dan influencer pun mempromosikannya!

Sejak tahun 1970 Indonesia telah resmi mengeluarkan larangan berjudi melalui Undang-Undang No.7 tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian. Segala bentuk praktek dan perjudian di Indonesia dilarang dan dihapus karena bertentang dengan moral Pancasila.

Tapi masih banyak yang masih bingung apakah judi online sebenarnya legal? Dipastikan bahwa judi online itu illegal. Tak ada ruang di Indonesia untuk melanggar UU No.7 yang tegas melarang.

Namun, ada saja akal oknum yang nakal untuk bisa mengelabuhi dan menjerat warga untuk bisa mengikuti judi slot atau judi online. 

Caranya mereka itu menggunakan sejumlah selegram untuk mempromosikan situs judi online lewat akun media sosial mereka.


Mereka para selegram itu tentunya punya banyak follower yang selalu mengikuti kegiatan para selegram tersebut.

Pengakuan dari seorang selegram berasal Nayu, Banjarsari Solo mengatakan bahwa dirinya memang menawarkan diri untuk mempromosikan judi online demi mendapatkan uang.

Ada kerja sama dengan pihak judi online dengan selegram untuk promosikan situs judi online dengan bayaran tergantung dari besarnya follower dari selegram.

Bentuk Kerjasama itu adalah mempromosikan situs judi online melalui story Instagram dari selegram.  Pengunggahkan dilakukan dua kali dalam seharu selama satu bulan.


Apakah selebgram itu terkena jerat hukum? 


Jelas perbuatannya melanggar hukum dan terjerat Pasal 45 ayat (20 jo Pasal 27  Ayat (2) UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE dan telah diubah menjadi UU 19 Tahun 2016.  Hukumannya adalah kurungan penjara maksimal 4 tahun.

Saat ini proses hukuman masih berjalan dan harus terus dikawal. Kita belum mengetahui hasil akhirnya bagaimana, apakah akan berakhir di dalam jeruji besi atau diloloskan begitu saja.


Bagaimana menghindari endorse atau promosi judi online?


Selegram yang terjerat kasus endorse judi online  akan diperiksa oleh Kepolisian. Jika mereka mengelabuhi atau memberikan keterangan palsu pun, polisi akan mendeteksi semua dokumen elektronik.   

Bukti-bukti akan mudah ditemukan, hasilnya mereka akan mendapatkan hukuman. Hukuman akan membuat  dampak emosional dan trauma yang mendalam.

Oleh karena itu jika Anda seorang selegram dengan ribuan followers, ada baiknya memiliki kesadaran sebagai berikut ini:


1. Jangan terjerat dalam promosi tanpa sadar


Ketika seorang selegram menceritakan bagaimana dia awalnya terlibat dalam promosi judi online tanpa sepengetahuannya. 

Dia tak sadar bahwa tautan yang dia promosikan melalui Instagram Stories adalah mengarah ke situs judi online. Dia menyangka bahwa tautan itu adalah sebuah game bukan judi online.


2. Panggilan dari Polda Metro Jaya


Seorang selegram yang terkenal Dinar Candy menerima panggilan untuk hadir sebagai saksi dalam kasus judi online.  Tentu perasaan takut, cmas mengahantuinya. Bahkan rekening pribadinya sampai dibekukan sementara waktu.


3. Pelajaran berharga


Nah, jika Anda seorang selegram atau selebriti atau youtuber yang sudah terkenal sekali, lebih baik menerima tawaran endorse secara hati-hati dan selektif.

Harus dibaca dan dipahami apa risikonya agar terhindari masalah yang mengerikan di masa depannya. Tiap tawaran harus dibaca latar belakang, detail dan promosi apa yang harus dibagikan.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.