Intip Rahasia Biar Usaha Kuliner Sukses dan Langgeng!

Hidangan Jepang ini jadi salah satu usaha kuliner yang sedang ramai digemari (Foto: QXLA-Njipe-unsplash)

Hidangan Jepang ini jadi salah satu usaha kuliner yang sedang ramai digemari (Foto: QXLA-Njipe-unsplash)

Like

Hampir semua orang pasti suka makan. Kecuali mereka yang sedang sakit sehingga napsu makan menurun. Gaya hidup suka makan ini rupanya menjadi salah satu alasan banyaknya resto kuliner yang bertaburan dimana-mana.

Saya pernah menghitung di satu deretan di depan mall terdapat lebih dari 8-10 gerai makanan. Bermacam variasinya, ada makanan Jepang, Korea, Barat, sampai Indonesia.  

Setiap sabtu dan Minggu gerai-gerai di mall lebih ramai ketimbang hari biasa. Milenial menjadi konsumen potensial untuk menjajal makanan yang sedang viral.  

Makanan yang pernah viral seperti corndog, mi pedas, risol Mayo Margo, Seblak Cocol, Chicken steak, Natto, Jajanan Lawson, fruit sando, dan lainnya.

Jika dilihat secara kasat mata, bisnis kuliner tidak pernah mati, pasti selalu berkembang. Namun pertanyaannya tidak semuanya yang awalnya  maju dan laris banget tetap bisa konsisten laris .


Sebelum bahas mengenai cara mengembangkan bisnis kuliner agar langgeng, kita coba kenal dulu apa itu bisnis kuliner.

Bisnis kuliner adalah bisnis yang bergerak dalam bidang makanan baik dalam hal pembuatan, penyajian, hingga penjual produk tertentu kepada pelanggan.

Kita harus paham dulu ada perbedaan antara bisnis kuliner dan industri kuliner. Bisnis kuliner suatu usaha yang menggunakan kuliner atau makanan sebagai produk yang dijual. Sedangkan industri kuliner adalah kegiatan pembuatan makanan dilakukan secara masal.

Menurut Seogiarto, kuliner adalah masakan dalam arti hasil dari proses memasak. Contohnya ketika kita berwisata ke suatu daerah, ingin mencicipi makanan khas daerah itu dalam rangka mendapatkan pengalaman baru tentang kuliner.

Bidang kuliner disebut tidak pernah matinya.  Artinya setiap orang pasti mau makan dan selera untuk mencicipi makanan baru dan viral makin membuat orang senang kuliner.  

Peluang besar bagi pebisnis kuliner karena makanan jadi salah kebutuhan pokok masnusia. Usaha pangan yang sederhana dan mudah dilakukan namun mendatangkan keuntungan yang besar.

Sayangnya, enggak semua usaha kuliner yang besar-besar atau yang kecil-kecil  itu dapat sukses dan langgeng bisnisnya. Lalu apa dong kunci sukes usaha kuliner?

Kuncinya bisnis kuliner yang pertama kali adalah kualitas. Kualitas makanan yang Anda sajikan harus berkualitas atau lezat.  

Menurut pepatah, “ada harga ada kualitas”. Jika makanan Anda berkualitas, maka orang-orang akan terus membeli produk bisnis Anda berapa pun harga jualnya.


Apa Sih Bisnis Kuliner yang Menjajikan di Indonesia?

 
  • Kopi:  menjamur coffe shop di daerah-daerah bukti kuat bahwa jika jualan kopi merupakan salah satu usaha kuliner yang menjanjikan
  • Thai tea:  minuman segar khas Thailand ini juga jenis minuman yang disukai dan dicari orang
  • Boba: salah satu topping yang ada di minunan, bisa membuka usaha minuman dengan topping bobba
  • Jus Buah: minuman yang selalu punya penggemar apalagi sekarang orang-orang mulai sadar gaya hidup sehat
  • Salad Buah: semakin dicari karena meningkatnya antusiasme pada gaya hidup sehat
  • Katering sehat: bisa dengan menghitung kalori tiap makanan yang dijual
  • Rice Bowl: rice bowl menjadi pilihan karena praktis


Cara Mengembangkan Usaha Kuliner Agar Tetap Langgeng


1.Meningkatkan kualitas SDM dan Produk


Kualitas SDM dalam melayani pelanggan jadi faktor utama, bukan ahli memasak tapi juga pelayanan dan mengetahui latar belakang produk yang dijual


2.Mengubah strategi


Selalu mengevaluasi makanan yang dijual. Gunakan survey kepuasan pelanggan sebagai indikator untuk evaluasi dan mengubah strategi produk kuliner yang dijual.


3.Menggunakan berbagai channel


Di era digital, gunakan semua media sosial untuk promosi dan perkenalan produk lama atau baru dari kuliner Anda. Selalu cari engangement dengan customer


4. Mengeluarkan produk yang bervariasi


Ada inovasi untuk menambah produk baru atau menambah sesuatu di produk lama sehingga ada variasi produk yang selalu ditunggu oleh customer


5. Memperhatikan tren pasar dan pelanggan


Makanan kuliner itu selalu berubah sesuai dengan perubahan selera pembeli/konsumen. Sesuaikan terus produkmu dengan tren pasar supaya apa yang dijual bisa relate dengan keadaan pasar.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung