Sosok di Balik Evergrande, Kelilit Utang Rp4.500 T sampai jadi Buronan Polisi

Instagram Bisnis Muda

Instagram Bisnis Muda

Like

Be-emers, ada yang tau Evergrande Group? Perusahaan raksasa properti China ini sedang mengalami suspensi saham karena founder-nya sedang dalam pengintaian pihak kepolisian.

Founder Evergrande, Hui Ka Yan menghilang dan membuat para investornya khawatir. Soalnya, Evergrande masih punya utang yang banyak banget, nominalnya mencapai Rp4.500 triliun per Juni 2023.

Utang yang segunung itu berimbas pada krisis utang pada sektor properti China yang berkontribusi pada seperempat perekonomian negara tersebut.

Siapa sih sebenarnya Hui Ka Yan ini? Kok bisa buron begitu? 


Profil Hui Ka Yan, Founder Evergrande


Pria yang kini ramai dicari ini lahir pada tanggal 9 Oktober 1958. Sebelum menjadi petinggi di Evergrande, Hui Ka Yan mengenyam pendidikan di Wuhan University of Science and Technology dan lulus pada tahun 1982.


Setelah lulus Hui bekerja sebagai teknisi di pabrik baja Wuyang Iron and Steel Company dan sempat menjabat sebagai Direktur di perusahaan tersebut tahun 1985.

Hui kemudian melanjutkan pekerjaannya di Zhongda, perusahaan trading pada 1992 dan setahun setelahnya berhasil menjadi pimpinan cabangnya, Quanda.

Berbekal dari upahnya yang Hui tabung selama di Zhongda Group, ia resign dan mendirikan Evergrande pada 1996.

Selama menjabat jadi CEO Evergrande, Hui pernah:
  • membeli klub sepak bola China, Guangzhou Evergrande Football Club
  • berekspansi dengan investasi 3 tahun ke perusahaan mobil listrik senilai US$6,4 miliar

Kalau dilihat-lihat.. selama di Evergrande, Hui membangun kesuksesan dengan melakukan ekspansi berbasis utang.

Makanya, perusahaan Hui mampu membangun lebih dari >1.000 proyek perumahan di seantero negeri.

Adapun, di puncak kesuksesan Evergrande pada 2017, kekayaan Hui mencapai US$45,3 miliar (sekitar Rp693 triliun). Itulah yang membuat Hui Ka Yan menjadi orang terkaya ke-3 di China.


Kekayaan Anjlok


Hui membangun perusahaannya dan menempa jalan kesuksesan berlandaskan utang. Berapapun kekayaan yang telah ia kumpulkan, sejak tahun 2017 ke 2020 kekayaannya anjlok karena utang yang mulai menumpuk.

Apalagi dunia sempat dilanda pandemi Covid-19 yang berlangsung selama beberapa tahun. Di saat pandemi semua sektor mengalami penurunan, begitu juga dengan usaha dan kekayaan Hui.

Evergrande, yang melantai di bursa pada 2009 beserta Hui secara resmi dinyatakan sebagai orang yang mangkir pada Desember 2021.

Kalau dari track record-nya, keren banget beliau dalam bermanuver bisnis. Tapi caranya berbisnis yang mengandalkan utang malah menghasilkan utang yang jauh lebih banyak perlu menjadi evaluasi bagi kita.

Artikel ini juga tersedia dengan visual yang lebih menarik di Instagram Bisnis Muda lho, Be-Emers!

Pastikan kamu melihatnya dengan klik foto di bawah ini, ya!

Jangan lupa tinggalkan kritik, saran, atau masukan di kolom komentar!

 

Instagram Bisnis Muda

Instagram Bisnis Muda